Profil Pj Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin, Bekas Anak Buah Luhut

CNN Indonesia
Kamis, 12 Mei 2022 10:14 WIB
Dirjen Minerba Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin dilantik jadi Penjabat Gubernur Bangka Belitung oleh Jokowi. Ridwan juga pernah jadi bawahan Luhut.
Dirjen Minerba Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin dilantik jadi Penjabat Gubernur Bangka Belitung. (Foto: CNN Indonesia/Dinda Audriene Muthmainah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ridwan Djamaluddin resmi dilantik sebagai Penjabat atau Pj Gubernur Bangka Belitung (Babel) menggantikan Erzaldi Rosman yang habis masa jabatannya selaku gubernur definitif Babel.

Ridwan merupakan seorang Aparatur Sipil Negara ASN yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sejak 2020.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum masuk Kementerian ESDM, Ridwan merupakan pejabat di Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman Investasi (Kemenko Marves).

Dia pernah menempati posisi Deputi bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi dan Deputi bidang Koordinasi Infrastruktur di kementerian pimpinan Luhut Binsar Pandjaitan.

Ridwan juga pernah menjadi Deputi bidang Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam di Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT).

Mantan Ketua Ikatan Alumni ITB itu pun tercatat pernah menduduki posisi Komisaris di PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

Latar belakang pendidikan Ridwan adalah lulusan Sarjana Geologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Setelah itu, ia melanjutkan pascasarjana di University of Twente Belanda dan menyelesaikan doktornya di Texas A&M University jurusan Geografi.

Ridwan pernah meraih sejumlah penghargaan antara lain Satyalencana Pembangunan dari Presiden RI, 101 inovasi Paling Prospektif 20229 (SIstem InaBuoy), dan PNS yang menunjukkan prestasi kerja luar biasa baiknya dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Berdasarkan LHKPN yang dilaporkan pada 2020, Ridwan memiliki harta sebanyak Rp9,5 miliar.

Adapun rincian harta Ridwan ialah tanah dan bangunan Rp3,2 miliar, alat transportasi dan mesin Rp565 juta, harta bergerak lainnya Rp1,4 miliar, serta hutang Rp570 juta.

(mts/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER