Mobil Staf KPU Sulsel Dibobol Maling, Data Anggaran dan Teknis Raib
Tas yang berisikan laptop memuat data anggaran dan data teknis milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan diduga raib digondol maling. Aksi pencurian dengan modus pecah kaca itu terjadi di depan kantor KPU Sulsel Jalan AP Pettarani, Kota Makassar, pada Rabu (11/5) kemarin.
"Iya benar, satu tas isinya laptop, charger dan mouse hilang. Kalau yang di dalam mobil ada tas lain cuman tidak diambil. Kaca kiri tengah dipecah," kata Staf Pelaksana KPU Sulsel, Hamka saat dikonfirmasi, Kamis (12/5).
Hamka menjelaskan, bahwa kejadian itu terjadi saat dirinya hendak pulang bekerja di kantor KPU Sulsel. Namun, dirinya mendapatkan kabar pencurian itu dari pihak keamanan kantor.
"Saya parkir di depan kantor, pas depan pagar. Saya balik di kantor itu pukul 15.43 WITA, saya masuk kantor karena parkiran full, maka saya parkir di luar. Saya mau salat, karena saya pikir sudah mau pulang makanya saya tidak ambil tas. Setelah saya salat, kemudian masuk ruangan lalu datang security beritahukan kalau ada yang meledak kaca mobil," ungkapnya.
Hamka menyebutkan bahwa dalam isi laptop tidak ada data jumlah pemilih tetap KPU Sulsel, namun hanya data anggaran dan data teknis KPU.
"Data pemilih tidak ada tapi terkait anggaran APBD itu ada, terkait teknis," katanya.
Akibat kejadian, kata Hamka dirinya pun mengalami kerugian belasan juta rupiah akibat kejadian pencurian modus pecah kaca mobil tersebut.
"Sudah saya lapor di Polsek Rappocini. Total kerugian, laptop, sekitar Rp15 juta, mobil sekitar Rp580 ribu," bebernya.
Terpisah, Kapolsek Rappocini, Kompol Amrin AT saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dari staf KPU Sulsel yang menjadi korban pencurian modus pecah kaca mobil.
"Iya sudah ada, kasusnya masih dalam proses penyelidikan," kata Kompol Amrin kepada CNNIndonesia.com.