Konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 335 kasus pada Kamis (12/5). Dengan demikian total akumulasi Covid-19 di Indonesia sejak 2 Maret 2020 tercatat 6.049.876 kasus.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, pada hari yang sama terdapat tambahan 785 orang sembuh dari infeksi virus corona. Hal itu membuat total kasus kesembuhan menjadi 5.888.571 orang.
Sementara itu, kasus harian meninggal dunia terkait Covid-19 bertambah 14 jiwa. Dengan demikian, total kasus kematian menjadi 156.438 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di saat yang sama, tercatat 4.867 kasus aktif, atau turun 464 kasus dari hari sebelumnya. Pada Rabu (11/5), tercatat ada 5.331 kasus aktif.
Selain itu total suspek Covid 4.946 orang. Sementara jumlah pemeriksaan spesimen mencapai 167.339 sampel.
Satgas Covid-19 mencatat total vaksinasi ke-1 mencapai 199.450.667, vaksinasi ke-2 165.969.135, dan vaksinasi ke-3, yang merupakan booster, mencapai 41.955.944.
Sehari sebelumnya, padaRabu (11/5) tambahan kasus positif Covid mencapai 400 orang. Pasien sembuh bertambah sebanyak 916 orang. Sementara kasus kematian bertambah 8.
Masyarakat dan pemerintah daerah diminta mewaspadai kenaikan kasus Covid-19 selama dua pekan setelah masa mudik Lebaran 2022.
Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Alexander K. Ginting mengatakan rata-rata masa inkubasi virus Covid-19 maksimal 14 hari.
"Memang kasus melandai dan terkendali, tapi tetap waspada dua minggu ke depan pasca mudik sehat dan mudik aman. Apakah kasus meningkat atau tidak," kata Alex kepada CNNIndonesia.com, Selasa (10/5).
Sementara itu Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan menganjurkan kantor menerapkan kerja dari rumah (WFH).
Lihat Juga :![]() UPDATE CORONA 11 MEI Positif Covid Naik 400 Kasus, Kematian Bertambah 8 Orang |
"Kita juga menganjurkan untuk work from home satu-dua minggu ke depan ini. Pengaturannya mau 50 persen atau berapa puluh persen kita serahkan ke kantor," kata Luhut dalam jumpa pers virtual di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/5).
![]() |