KPU-DPR Gelar Rapat Bahas Tahapan Pemilu Jumat hingga Minggu

Anggota Komisi II DPR RI, Zulfikar Arse Sadikin membenarkan bahwa Komisi II dan KPU akan menggelar rapat konsinyering terkait persiapan Pemilu 2024 mulai Jumat (13/5) esok sampai Minggu (15/5) mendatang.

"Itu [tanggal] 13, 14, 15 [Mei]," kata Zulfikar kepada CNNIndonesia.com, Kamis (12/5).

Zulfikar mengatakan agenda rapat itu untuk membahas mengenai tahapan, program serta anggaran Pemilu 2024. Ia mengatakan rapat perlu segera terselenggara mengingat tahapan Pemilu akan dimulai pada bulan depan atau Juni 2022.

"Karena kita harus mulai selambat-lambatnya 20 bulan sebelum Februari 2024. Ya kita minta ya rancangan PKPU harus dibahas dan harus ada yang sudah selesai," kata dia.

Lihat Juga : Mardani Minta Maaf Tempel Logo PKS dan DPR dengan Kutipan Gus Baha

Ketua DPP Partai Golkar itu berharap rancangan Peraturan KPU (PKPU) terkait tahapan Pemilu 2024 bisa disepakati sebelum Juni 2022. Sehingga tahapan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar dan tak terganggu dengan regulasi yang belum tuntas.

"Sebetulnya PKPU-nya gak terlalu ada berubah juga. Semoga sebelum Juni sudah ada PKPU yang bisa diundangkan. Terutama PKPU tentang jadwal dan program juga," kata dia.

Senada, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari turut menyatakan KPU akan menggelar rapat dengan DPR terkait tahapan dan anggaran Pemilu.

"Jadi Insya Allah 13 sampai 15 Mei, Jumat sampai Ahad besok. Konsentrasinya membahas dua hal, tahapan pemilu sama anggaran," ujar Hasyim di Kantor Kemendagri hari ini.

Hasyim turut berharap rapat konsinyering dengan DPR itu bisa rampung membahas rancangan PKPU terkait tahapan dan anggaran Pemilu 2024. Sehingga nantinya dapat dilanjutkan dengan rapat dengar pendapat (RDP).

Lihat Juga : SMRC: Presidential Threshold Menyimpang dari Presidensialisme

Ia mengatakan anggaran Pemilu 2024 mencapai sekitar Rp76 triliun berdasarkan perhitungan KPU. Ia turut berharap rancangan PKPU soal tahapan dan anggaran pemilu bisa disahkan usai rapat dengan DPR.

"Semoga saja dan nanti RDP bahas tahapan semoga cukup sekali aja." kata dia.