Kader PPP Jakarta ingin Anies dipasangkan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"DPW PPP DKI Jakarta merekomendasikan kepada DPP PPP agar mencalonkan Saudara Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden RI dan mencalonkan Ibu Khofifah Indar sebagai wakil presiden pada pemilu 2024," kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPW PPP DKI, Farhan Hasan pada 14 April lalu.
Di lapangan, masyarakat pun kerap menjumpai baliho PPP dengan mencantumkan foto Anies Baswedan. Padahal, pada Pilkada 2017 lalu, PPP tidak mengusung Anies melainkan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon gubernur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() Baliho PPP memuat foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Riau |
PPP lalu menjelaskan bahwa baliho dengan memuat foto Anies Baswedan bukan arahan partai, tapi keinginan kader yang memasang. Partai pun tidak melarang.
Partai Amanat Nasional (PAN) mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menghadiri Workshop Nasional di Nusa Dua, Bali pada 4 Oktober 2021 lalu.
Anies mau memenuhi undangan jauh-jauh dari Jakarta menuju Bali. Kala itu pun di masa hari kerja bukan akhir pekan.
Dalam acara, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) memberi sambutan khusus atas kehadiran Anies. Zulhas menyatakan Anies rela jauh-jauh datang dari Jakarta demi menghadiri acara.
"Pak Gubernur, Pak Anies Rasyid Baswedan, terima kasih sudah hadir. Beliau ini hadir mulai semalam, akan mengisi acara nanti setelah Pak Hatta dan Mas Tris," kata Zulhas dalam siaran di kanal Youtube PAN TV, Senin (4/10/2021).
"Artinya, satu hari penuh meninggalkan tugas di Jakarta yang begitu banyak, oleh karena itu Pak Gubernur pastilah menganggap acara kita ini penting sekaligus dekat sama kita," sambungnya.
Anies yang tampak mengenakan batik putih langsung menyambut pernyataan Zulhas dengan menengadahkan tangan sebagai tanda hormat. Kader PAN yang hadir sontak memberi tepuk tangan yang meriah atas hal tersebut.
Sementara itu, Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan bahwa Anies hadir sebagai narasumber meski sempat dipuji dalam pembukaan acara.
"Tidak ada forum eksklusif untuk kemudian diintepretasikan untuk hal-hal yang menuju atau mengarah 2024," ujar Eddy saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (4/10).
(bmw/gil)