Polisi mengatakan tersangka penculik 12 anak di kawasan Bogor hingga Jakarta, Abi Rizal Afif (28), mengaku sebagai perekrut pelaku bom Sarinah dan kerusuhan di Bawaslu pada 21-22 Mei 2019. Keterangan itu didapatkan polisi dalam pemeriksaan.
"Yang bersangkutan juga mengakui keterlibatannya di dalam kerusuhan pada 2019 di Bawaslu," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Jumat (13/5).
Iman menyatakan penyidik polisi masih memeriksa dan mendalami sejumlah pengakuan tersangka dengan data dan fakta yang ada. Abi juga sempat mengaku mengenal Bahar bin Smith, tetapi dibantah oleh pengacara Bahar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terhadap keterangan tersebut, kami sedang melakukan crosscheck dengan data dan fakta-fakta yang kami miliki di database Polri," ujar dia.
Abi ditangkap polisi pada Kamis (12/5) sore di kawasan Senayan, Jakarta. Ia menculik 12 bocah.
Polisi menduga motif penculikan itu terkait penyimpangan seksual. Berdasarkan keterangan korban, Budi sempat melakukan kekerasan seksual.
Adapun kasus ini terungkap dari laporan penculikan dua anak yakni F di wilayah Bogor dan K di Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pekan lalu.
Abi diketahui merupakan mantan narapidana kasus terorisme. Polisi menyebutkan Abi keluar dari Lapas Khusus Kelas IIA Gunungsindur, Kabupaten Bogor pada Februari 2022.
(mjo/tsa)