Polda Banten menerjunkan sejumlah personel dan melakukan pengamanan di beberapa tempat dalam rangka mengantisipasi gangguan kamtibmas pada peringatan Hari Raya Waisak 2566.
"Adapun sasaran pengamanan, yaitu warga keturunan Tionghoa yang merayakan Waisak, pengurus Vihara atau Kelenteng, masyarakat yang memanfaatkan libur hari raya Waisak, tempat wisata, pusat perbelanjaan dan tempat ibadah umat Budha," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga dalam keterangannya, Minggu (15/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disampaikan Shinto, sebanyak 58 personel dikerahkan untuk mengamankan Hari Raya Waisak tersebut. Rinciannya, 10 personel Unit Jibom Satbrimob Polda Banten dan 48 personel Polresta Serang Kota.
Selain itu, juga disiapkan kendaraan rantis Wolf, Bharacuda, EOD, kendaraan bermotor baik roda 6, roda 4 maupun roda 2, serta kendaraan Unit Jibom.
Shinto juga mengatakan setidaknya ada tujuh vihara di wilayah hukum Polda Banten yang menggelar perayaan Waisak, yakni, Vihara Meta, Vihara Sukhavati Majabumi Tanah Suci, Vihara Ananda Avalokitesvara, Vihara Cetya Arya Dipa Sena, Vihara Caga Sasana, Vihara Dhamma Bhakti, dan Vihara Tri Dharma Cariya.
Pihaknya juga akan turut melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi tersebut guna mencegah kemacetan akibat mobilitas masyarakat yang melaksanakan Hari Raya Waisak.
Lebih lanjut, Shinto menyebut gangguan kamtibmas yang menjadi fokus dalam pengamanan perayaan Waisak antara lain aksi teror atau sabotase, kejahatan konvensional di lokasi kegiatan maupun tempat parkir, kemacetan lalu lintas, pencurian, dan kepadatan di tempat wisata.
"Harapannya dengan pola pengamanan yang dilaksanakan oleh Kepolisian dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melaksanakan kegiatan Peringatan Hari Raya Waisak 2566 Tahun 2022," pungkasnya.
Lihat Juga : |