PSI Komentari Formula E: Sponsor Gaib

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra mengomentari ketidakjelasan sponsor Formula E yang hingga kini belum juga diumumkan.

Ia meragukan validitas keberadaan sponsor ajang balapan mobil listrik yang rencananya digelar pada 4 Juni mendatang tersebut.

"Sangat tidak logis jika sponsor sampai saat ini logonya belum dipampang. Di mana-mana sponsor itu ditukar dengan eksposur dan promosi, logo pemberi sponsor dipasang di mana-mana," kata Anggara dalam keterangan resmi, Selasa (17/5).

"Kalau tinggal kurang dari tiga minggu belum ada logo sponsor, sangat mungkin sponsornya gaib atau tidak nyata," lanjut dia.

Lihat Juga : DPRD DKI Jakarta Minta Pj Gubernur Lanjutkan Formula E

Anggara mengaku paham bila panitia penyelenggara Formula E kesulitan mendapatkan sponsor. Sebab menurutnya, Formula E sendiri merupakan acara yang penuh ketidakjelasan.

"Formula E banyak ketidakjelasan, mulai dari revisi studi kelayakan, jumlah penonton berubah-ubah, sampai mundurnya jadwal penjualan tiket. Sponsor pasti berhitung, layak atau tidak investasi di sini," ujar dia.

Ia juga menyoroti minimnya kontrol dan pengawasan Pemprov DKI Jakarta terkait persiapan Formula E. Pasalnya, acara tersebut merupakan usulan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Pemprov tidak boleh kehilangan kontrol atas penyelenggaran Formula E dengan menyerahkan semuanya kepada panitia. Acara ini bisa terlaksana karena usulan Pak Gubernur dan ada pula anggaran 560 miliar dari APBD sehingga masih ada tanggung jawab Pemprov di sana," tukas dia.

Lihat Juga : Desain Sirkuit Ancol Diklaim Paling Kompetitif di Formula E

Diketahui, ajang balapan Formula E bakal digelar pada 4 Juni mendatang. Tiket Formula E sendiri telah resmi dijual sejak 1 Mei 2022.

Total, sebanyak 60 ribu tiket disediakan bagi para penonton yang hendak menikmati acara tersebut.