Desain Sirkuit Ancol Diklaim Paling Kompetitif di Formula E

CNN Indonesia
Rabu, 11 Mei 2022 03:22 WIB
Wakil Presiden Infrastruktur dan General Affairs OC Jakarta EPrix 2022 Irawan Sucahyono sebut desain Sirkuit Ancol sengaja dibuat dengan konsep lebih menghibur.
Desain Sirkuit Ancol diklaim dibuat dengan konsep lebih menghibur. (AFP/ADEK BERRY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Presiden Infrastruktur dan General Affairs OC Jakarta EPrix 2022 Irawan Sucahyono menyebut desain Sirkuit Ancol paling kompetitif di Formula E 2022.

Hal tersebut diungkapkan Irawan saat menjadi pembicara dalam webinar 'Worlds First Net Zero Sport Emission Race : Season 8 - Jakarta E-Prix : Sustainability Perspective' pada Senin (9/5).

Sirkuit sepanjang 2,4 kilometer yang memiliki 18 tikungan ini disebut Irawan memiliki attack mode yang banyak. Titik-titik attack mode ini berpotensi membuat pembalap saling salip di lintasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada yang namanya attack mode, di mana tenaga mobil balap akan diperbesar secara elektronik. Kalau pembalap masuk ke Attack Mode, dia akan dapat tenaga tambahan sehingga akan terjadi overtaking," katanya.

"Tapi overtake tak bisa terjadi jika mobil di depan pembalap ada di racing line yang benar," ucap Irawan dalam sesi tanya jawab yang disiarkan langsung lewat sejumlah kanal media sosial ini.

Dalam pemaparannya Irawan menyebut balapan Formula E di Jakarta akan menghadirkan hiburan yang berbeda. Desain Sirkuit Ancol ini memang sengaja dibuat dengan konsep lebih menghibur.

"Balapan ini untuk tontonan. Bagaimana agar tontonan ini menarik? Harus ada banyak overtake, harus ada banyak kompetisi di antara pembalap," ucap Irawan menjelaskan.

"Karena bentuk sirkuit di Ancol memungkinkan adanya overtaking, maka event ini akan menarik sekali. Mungkin akan menjadi awal dari bentuk sirkuit Formula E yang lain," katanya dengan percaya diri.

Banner live streaming MotoGP 2022

Dibanding lokasi Formula E 2022 lainnya, Sirkuit Ancol diyakini akan paling kompetitif. Bahkan, desain sirkuit yang memiliki trek lurus sepanjang 600 meter ini akan sulit disamai negara lain.

"Karena geometri jalan yang mereka [negara lain] pakai tidak memungkinkan membuat dimensi yang lebih besar pada saat mau masuk tikungan," kata pria yang mengenakan kemeja putih ini.

"Biasanya kalau overtake kan dapatnya selalu di trek lurus agak panjang. Nah, di sini [Sirkuit Ancol] kita melibatkan banyak sekali posisi-posisi itu," ucap Irawan memungkasi.

[Gambas:Video CNN]

(abs/rhr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER