KSP Komentari Survei Kepuasan terhadap Jokowi: Ini Jadi Evaluasi

CNN Indonesia
Kamis, 19 Mei 2022 08:54 WIB
Kantor Staf Presiden (KSP) mengatakan pemerintah tak langsung merasa puas dengan hasil survei SMRC yang mencatat peningkatan kepuasan terhadap kinerja Jokowi.
Foto ilustrasi survei. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ade Irfan Pulungan mengatakan pemerintah tak langsung merasa puas dengan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang mencatat peningkatan kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Terhadap hasil yang dikeluarkan oleh Saiful Mujani, SMRC ini tentu dengan adanya tingkat kepuasan 76,7 persen, ya pemerintah tentunya tidak merasa jemawa atau merasa terpuaskan. Ini kan juga menjadi catatan atau evaluasi bagaimana untuk meningkatkan [kinerja] lebih baik lagi," ujar Irfan pada CNNIndonesia.com, Rabu (18/5) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Irfan juga menanggapi Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas menyebut kepuasan terhadap Jokowi naik seiring dengan kepuasan publik pada saat mudik Lebaran 2022.

Menurutnya, hal ini menandakan tingkat keseriusan pemerintah dalam mengatasi berbagai masalah di lapangan, salah satunya mudik.

"Ini menunjukkan kinerja pemerintah atau aparat terkait terhadap penanganan mudik ini mereka sungguh-sungguh, mereka dengan hati yang tulus melayani masyarakat yang melaksanakan mudik," jelas dia.

Survei ini dilakukan pada 10-12 Mei 2022 dengan melibatkan 1.245 orang responden. Sampel dipilih menggunakan metode random digit dialing (RDD).

Wawancara responden dilakukan melalui telepon. Margin of error diperkirakan ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sebelumnya Irfan juga menanggapi hasil Survei Indikator Politik Indonesia yang mencatat tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi turun ke angka 58,1 persen.

Ia menyebut waktu pelaksanaan survei dan isu yang berkembang menjadi indikator naik atau turunnya hasil yang didapatkan lembaga survei. Konsisten dengan pernyataan sebelumnya, Irfan kembali menekankan bahwa waktu, situasi, dan pertanyaan yang disampaikan kepada responden mempengaruhi hasil survei.

"Jadi hasil survei itu bisa kita lihat kapan peristiwanya atau momentumnya, terus apa yang melatarbelakangi misalnya jawaban itu apakah itu positif atau negatif," terang Irfan.

Lebih lanjut Irfan mengatakan pemerintah berterima kasih terhadap hasil para lembaga survei. Karena telah membantu pemerintah mengetahui hasil kerja pada program-program dan respons masyarakat.

Dengan begitu, jelas Irfan, pemerintah akan menjadikan hasil-hasil survei sebagai bahan evaluasi ataupun bahan catatan untuk bisa lebih baik lagi ke depannya.

Irfan berkata bukan persoalan naik turun atau rendah tingginya tingkat kepuasan tetapi secara khusus, pemerintah bisa mengetahui dengan jelas bagaimana respons dari masyarakat berkat hasil survei yang dikerjakan para lembaga survei.

(pop/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER