Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Belarus di Jakarta mendapat ancaman teror bom yang diterima melalui email.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan membenarkan ihwal ancaman bom tersebut. Namun, setelah dilakukan pengecekan, dipastikan tidak ada bom.
"Setelah dilakukan pengecekan oleh Tim Jibom Gegana Polda Metro Jaya, hasilnya nihil," kata Zulpan kepada wartawan, Kamis (19/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari informasi yang dihimpun, Kedubes Belarus mendapat ancaman bom via email itu pada Rabu (18/5) kemarin. Pengirim email ancaman itu diduga bernama Ivan Ivanov.
Disampaikan Zulpan, usai menerima ancaman bom itu, pihak Kedubes Belarus langsung melaporkannya ke pihak berwajib.
"Petugas tiba di lokasi dan mencari informasi atas dugaan ancaman melalui e-mail tersebut," ujarnya.
Lebih lanjut, Zulpan mengimbau kepada semua pihak untuk tak bermain-main dengan mengirimkan pesan berisi ancaman.
Ia menegaskan kepolisian akan menindak pihak tak bertanggung jawab yang menyebarkan ancaman tersebut. Terlebih, yang motifnya hanya sekedar iseng.
"Masyarakat jangan bermain-bermain ancaman yang bersifat iseng karena bentuk ancaman bisa dikategorikan sebagai hal yang melanggar, apalagi ada UU ITE kan, kepolisian bisa detect dari akun mana," tutur Zulpan.