Menag ke Mekkah Tinjau Fasilitas untuk Jemaah Haji Indonesia

CNN Indonesia
Jumat, 20 Mei 2022 13:35 WIB
Menag Yaqut berangkat ke Mekkah untuk meninjau persiapan fasilitas bagi calon jemaah haji Indonesia tahun ini dari hotel hingga transportasi.
Jemaah haji Indonesia. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meninjau kesiapan sejumlah fasilitas dan layanan untuk jemaah haji Indonesia di Mekkah, Arab Saudi, Kamis (19/5).

Dari hasil tinjauan, menurut Yaqut, sejumlah fasilitas sudah siap melayani calon jemaah haji Indonesia yang berangkat tahun ini.

"Alhamdulillah secara umum sudah siap dan sesuai dengan standar yang diharapkan," kata Yaqut dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah fasilitas yang ditinjau Yaqut di antaranya hotel tempat menginap para jemaah haji Indonesia selama berada di Tanah Suci.

Beberapa yang ia tinjau misalnya  Hotel Al Khulafaa-3 yang berada di daerah Syisyah dengan kapasitas 800 jemaah dan Hotel Tharawat Al-Rawda di daerah Raudhah 1 dengan kapasitas 499 jemaah.

Dalam kesempatan itu, Yaqut juga memastikan lift hotel berfungsi dengan baik, meski dalam dua tahun terakhir jarang dipakai karena pandemi Covid-19. Selain itu, Yaqut juga mengecek fasilitas layanan lain seperti kamar mandi, mesin cuci, hingga ketersediaan air minum di hotel.

Yaqut kemudian meminta pihak hotel untuk senantiasa menjaga kebersihan dan keamanan hotel untuk kenyamanan jemaah haji. Terlebih, jemaah haji akan tinggal di hotel itu cukup lama, hingga 25 hari.

Selain hotel, Yaqut juga meninjau layanan transportasi di Terminal Ajyad. Lokasi terminal ini melayani rute Misfalah-Jiyad.

"Saya juga minta penyedia layanan transportasi agar memperhatikan AC kendaraan tetap dingin supaya jemaah tidak kepanasan, mengingat musim haji diperkirakan bersamaan dengan musim panas," tuturnya.

Yaqut juga meninjau kesiapan layanan katering. Ia mendatangi Dapur Al Jauhara di wilayah Mekah. Dalam kesempatan itu, Yaqut memastikan kapasitas dapur, sanitasi, sarana memasak yang digunakan, serta proses penyimpanan bahan makanan.

"Pihak katering juga harus mendistribusikan makanan tepat waktu, tidak terlambat," kata Yaqut.

Sebagai informasi, Pemerintah RI dan Kerajaan Arab Saudi resmi menyepakati jumlah kuota haji pada tahun 2022 yaitu 100.051 jemaah. Pemberangkatan kloter jemaah haji pertama akan dilakukan 4 Juni 2022.

Pemerintah dan DPR juga telah menyepakati biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahun 2022 sebesar Rp39,8 juta per calon jemaah.

Diketahui, Pemerintah Arab Saudi menetapkan sejumlah syarat bagi jemaah yang akan berangkat haji karena pandemi Covid-19.

Beberapa di antaranya, pemberangkatan haji hanya diperbolehkan bagi mereka yang berusia di bawah 65 tahun dan telah menerima vaksinasi lengkap Covid-19 yang disetujui Kementerian Kesehatan Saudi

(dmi/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER