Polisi Sita Keris Berbentuk Pulpen di Kasus Pembunuhan Pria Bertato

CNN Indonesia
Jumat, 20 Mei 2022 17:46 WIB
Penyidik juga masih mendalami keterangan pelaku bahwa pembunuhan itu merupakan permintaan korban.
Ilustrasi pembunuhan. (iStockphoto/redstallion)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi turut menyita barang bukti berupa keris berbentuk pulpen dari tangan AM, pelaku pembunuhan pria bertato berinisial D.

Diketahui, jasad korban ditemukan terbungkus stirofoam di daerah Cibitung, Kabupaten Bekasi pada Selasa (17/5) dengan luka sobek pada leher.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan berdasarkan pengakuan pelaku semestinya darah hasil pembunuhan korban dimasukkan ke dalam keris itu agar hidup kembali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sedianya setelah dilakukan pembunuhan itu darahnya korban dimasukkan ke dalam pulpen keris itu. Nanti katanya orangnya hidup lagi. Itu pengakuannya ya. Tapi tidak dilakukan (memasukan darah korban ke dalam keris)," kata Zulpan dalam konferensi pers, Jumat (20/5).

"Tapi kita tentunya tidak mempercayai hal itu, mana ada orang mati hidup lagi," imbuhnya.

Zulpan menyebut penyidik juga masih mendalami keterangan pelaku bahwa pembunuhan itu merupakan permintaan korban. Tujuannya, untuk mengeluarkan ilmu kanuragan.

"Tentunya penyidik tidak begitu saja mempercayai pernyataan daripada tersangka, namun akan digali terus dengan bukti-bukti lain," ucap Zulpan.

Dalam kasus ini, AM telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Ia dijerat Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman penjara hingga 20 tahun penjara.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Awaludin Amin menyampaikan alasan pihaknya turut menerapkan pasal pembunuhan berencana karena ada rangkaian peristiwa yang dilakukan pelaku.

"Artinya kita sudah tahu rangkaian ceritanya bagaimana mempersiapkan parangnya bagaimana dan sebagainya," ujarnya.

Sebelumnya, seorang pria bertato ditemukan tak bernyawa di daerah Cikarang, Kabupaten Bekasi Selasa (17/5) malam. Saat ditemukan, didapati luka robek di bagian leher korban.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang berada di sawah dan melihat ada stirofoam persegi panjang di seberang sungai.

Warga tersebut berkeinginan mengambil stirofoam itu untuk digunakan menaruh ikan. Namun, saat stirofoam diangkat ternyata ada jasad yang diduga merupakan korban pembunuhan.

(dis/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER