Polisi Olah TKP Kecelakaan Maut Bus Peziarah di Ciamis

CNN Indonesia
Minggu, 22 Mei 2022 00:17 WIB
Polda Jabar membantu jajaran Polres Ciamis dalam menyelidiki kecelakaan bus Pandawa yang membawa rombongan peziarah di Kabupaten Ciamis, Sabtu (21/5).
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jabar Kombes Romin Thaib mengatakan pihaknya telah menerjunkan tim membantu Satlantas Polres Ciamis melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Ilustrasi (Istockphoto/ U.Ozel.Images)
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat ikut membantu menyelidiki penyebab kecelakaan bus pariwisata Pandawa di Jalan Raya Panjalu-Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Sabtu (21/5).

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jabar Kombes Romin Thaib mengatakan pihaknya telah menerjunkan tim membantu Satlantas Polres Ciamis melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah kirimkan Subdit Gakkum, malam ini mereka ke sana untuk melakukan olah TKP," kata Romin kepada wartawan.

Dalam penanganan kecelakaan ini, Tim Traffic Accident Analysis (TAA) juga diterjunkan ke lokasi guna mengungkap sebenarnya penyebab kecelakaan bus tersebut.

"Nanti dari polda akan menuju ke sana untuk TAA, untuk menentukan kejadian yang sebenarnya seperti apa," ujarnya.

Data Warga Tangerang

Sementara itu, Polda Banten tengah mendata warga Kabupaten Tangerang yang menjadi korban kecelakaan bus Pandawa di Kabupaten Ciamis.

Bus tersebut diduga mengalami rem blong hingga menabrak sejumlah kendaraan dan rumah warga. Data sementara, ada tiga korban meninggal dunia.

"Kami juga sudah meminta Bhabinkamtibmas Sukamulya untuk turun ke lapangan, lakukan pengecekan secara langsung, ke keluarga yang infonya menjadi korban," kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Shinto Silitonga.

Bus pariwisata yang mengalami kecelakaan tersebut membawa rombongan peziarah dari Balaraja, Tangerang, Banten ke Situ Lengkong Panjalu.

Setelah mengantar ke Panjalu, bus tersebut dalam perjalanan menuju lokasi ziarah Pamijahan Tasikmalaya. Waktu kejadian sekitar pukul 18.00 WIB.

Data sementara, setidaknya ada tiga korban jiwa dan 24 lainnya luka-luka. Berdasarkan informasi awal, bus pariwisata tersebut berisikan rombongan asal Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten.

(hyg/ynd/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER