Fadli Zon Kenang Fahmi Idris Sosok yang Berani Lawan Intelijen

CNN Indonesia
Minggu, 22 Mei 2022 19:37 WIB
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon mengenang Fahmi Idris sebagai sosok aktivis mahasiswa era 60-an yang berani melawan intelijen.
Fahmi Idris dikenal sebagai sosok yang berani dan konsisten (detikcom/Lamhot Aritonang)
Jakarta, CNN Indonesia --

Politisi Partai Gerindra Fadli Zon mengenang Fahmi Idris sebagai sosok aktivis mahasiswa era 60-an yang berani melawan intelijen. Hal itu ia ungkapkan saat menghadiri upacara pemakaman Fahmi di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (22/5).

Ia menceritakan di era 1960-an Fahmi menjadi tokoh pergerakan muda dari angkatan 66 yang melawan komunisme.

"Ketika itu bahkan pernah salah satu peristiwa yang tidak bisa dilupakan itu Pak Fahmi berani melawan intelijen di tahun 60-an yang waktu itu mengancam gerakan mahasiswa," ujarnya kepada wartawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fadli juga menyebut Fahmi merupakan seorang tokoh yang sudah malang melintang di berbagai zaman. Tidak hanya itu, almarhum juga dikenal sebagai pribadi yang menekuni berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, pengusaha, serta ekonomi budaya.

"Dan juga karena beliau tokoh nasional yang berasal dari Sumatera Barat, dia juga pernah menjadi penasehat dari IKM (Ikatan Keluarga Minang)," imbuhnya.

Ia menambahkan, Fahmi memiliki semangat hidup yang luar biasa. Selain itu, Fadli juga menilai sosok Fahmi sebagai pribadi yang berani, konsisten, istiqomah, dan pemegang prinsip.

Fadli pun mendoakan almarhum Husnul Khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

"Kita kehilangan seorang tokoh nasional yang sangat bijak melihat situasi," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan era BJ Habibie itu meninggal dunia pada Minggu pagi. Kabar duka disampaikan oleh anaknya, Fahira Idris melalui instagramnya.

Dalam informasi itu, Fahira menyebut ayahnya meninggal pada pukul 10.00 di RS Medistra.

Setelah disemayamkan di Rumah Duka, Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, jenazah dimakamkan di Pemakaman Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Jenazah Fahmi dimakamkan satu liang lahat bersama almarhumah istrinya, Kartini Merdeka, yang meninggal delapan tahun lalu.

Fahmi lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 1969. Di kampus tersebut, Fahmi dikenal sebagai aktivis yang ulet dan cekatan.

Beberapa jabatan kemahasiswaan sempat ia sandang, antara lain sebagai pimpinan Himpunan Mahasiswa Islam, Ketua Senat Fakultas Ekonomi UI (1965-1966), dan Ketua Laskar Ampera Arief Rachman Hakim (1966-1968).

(mrh/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER