Parkindo Curiga Ada Sosok Besar dalam Pengesahan Partai Mahasiswa

CNN Indonesia
Senin, 23 Mei 2022 19:23 WIB
Parkindo curiga terdapat sosok besar dibalik Surat Keputusan (SK) Parkindo menjadi Partai Mahasiswa Indonesia.
Kader minta klarifikasi perubahan SK Parkindo menjadi Partai Mahasiswa Indonesia (CNN Indonesia/Syakirun Niam)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kuasa hukum Partai Kristen Indonesia (Parkindo), Finsensius Mendrofa curiga terdapat sosok besar dibalik Surat Keputusan (SK) Parkindo menjadi Partai Mahasiswa Indonesia.

Meski demikian, Finsen mengaku tidak bisa menuding apakah sosok tersebut merupakan politisi senior.

"Kita curiga tetapi kita tidak menuduh, kita curiga pasti ada orang besar dibalik itu (pengesahan Partai Mahasiswa Indonesia)," kata Finsen saat ditemui awak media di Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Senin (23/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Finsen berujar kader dan pengurus Parkindo sudah bersusah payah melaksanakan Kongres Luar Biasa setelah vakum selama beberapa tahun. Namun, mereka justru dikagetkan dengan perubahan SK Parkindo menjadi Partai Mahasiswa Indonesia.

Selain itu, Finsen juga tidak yakin dengan mahasiswa yang sampai bisa mendirikan partai politik.

"Ya curiga dong emang sekuat apa itu oknum mahasiswa itu," tuturnya.

Ia juga mempertanyakan apakah azas Partai Mahasiswa Indonesia berdasarkan Al Kitab perjanjian lama dan perjanjian baru.

Menurutnya, Partai Mahasiswa Indonesia tidak memiliki hubungan sama sekali dengan Partai Kristen Indonesia.

"Pertanyaan, memang Partai Mahasiswa Indonesia ini berazas Al Kitab?" tanya Finsen.

Berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Parkindo, kata Finsen, setidaknya terdapat dua hal yang tidak dapat diubah.

Pertama, historis Parkindo serta nilai semangat dan filosofinya. Kedua, adalah azas Parkindo, yakni Pancasila serta Al Kitab perjanjian lama dan perjanjian baru.

"Coba ditanya ke mahasiswa-mahasiswa itu, saya nggak tahu pun si Ketua Umumnya Kristen atau apa agamanya? Kita nggak tahu. Dari azas aja kan sudah sangat tidak tepat," ujar Finsen.

Finsen menegaskan persoalan ini tidak berkaitan dengan isu agama. Pihaknya hanya menilai terdapat ketidakselarasan Partai Mahasiswa Indonesia yang SK nya merupakan balik nama dari Parkindo 1945 dengan semangat partai tersebut.

"Ini bukan soal isu agama ya, bukan itu konteksnya. Tapi emang semangat yang ada dalam partai ini seperti itu," tuturnya

Lebih lanjut, Finsen mendesak Ketua Umum Partai Mahasiswa Indonesia agar meminta maaf kepada pengurus dan kader Parkindo.

"Kami meminta kepada Ketua Umum, Sekjen PMI ini yang terdaftar sudah resmi namanya di Kemenkumham ini segera menghubungi kami meminta maaf secara publik," tururnya.

Parkindo melayangkan surat permohonan klarifikasi kepada Kemenkumham terkait balik nama SK partai itu menjadi Partai Mahasiswa Indonesia.

Kemenkumham membenarkan surat keputusan (SK) yang mengesahkan Partai Mahasiswa Indonesia sebagai salah satu partai yang kini telah diakui pemerintah.

Hal itu disampaikan Direktur Tata Negara Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kemenkumham, Baroto. Menurut dia, Partai Mahasiswa merupakan perubahan dari Partai Kristen Indonesia (Parkindo) dan telah mendapat SK sejak 21 Januari 2022 lalu.

"Partai mahasiswa Indonesia, perubahan dari Partai Kristen Indonesia 1945. Telah ada SK tanggal 21 Januari 2022," kata dia kepada CNNIndonesia.com, Senin (25/4).

(iam/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER