ANALISIS

Angin Segar Parpol Raup Untung di Tengah Panas Dingin PBNU dan PKB

CNN Indonesia
Selasa, 24 Mei 2022 12:03 WIB
Hubungan renggang PKB dan PBNU bisa memberi angin segar bagi partai lain untuk meraup suara dari warga NU, tak terkecuali bagi PPP yang punya irisan kultur.
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya usai disambangi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Foto: CNN Indonesia/ Ramadhan Rizki

Panas dingin hubungan PKB-PBNU belakangan ini bermula ketika Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan belasan juta pendukung yang diklaim dimiliki PKB tidak terpengaruh siapa pun, tak terkecuali imbas dari pernyataan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya.

Diketahui, Yahya menyatakan NU tak boleh jadi alat politik parpol manapun, termasuk PKB usai terpilih sebagai Ketum PBNU 2022-2027 pada Desember 2021 lalu.

Teranyar, Cak Imin mengumpulkan ribuan ulama dan habib di Jatim dalam agenda silaturahmi dan doa bersama. Pertemuan itu digelar hanya beberapa hari usai Gus Yahya berkeliling ke sejumlah ulama di Jatim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gus Yahya merespons santai langkah Cak Imin mengumpulkan kiai di Jatim tersebut. "Monggo, monggo. Nanti kan sebentar lagi Panglima [TNI] juga akan mengumpulkan ulama juga," canda Gus Yahya.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menggelar silaturahmi ke sejumlah kiai dan pondok pesantren besar di Jawa Timur selama tiga hari yang dimulai Rabu 18 Mei 2022. ANTARA/HO-NUFoto: ANTARA/HO-NU
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menggelar silaturahmi ke sejumlah kiai dan pondok pesantren besar di Jawa Timur selama tiga hari yang dimulai Rabu 18 Mei 2022. ANTARA/HO-NU

Dekan FISIP Universitas Trunojoyo Surokim Abdus Salam menilai langkah Gus Yahya mendeklarasikan PBNU agar tak jadi alat bagi parpol justru sebagai cara untuk mendewasakan PKB.

"Ini sebetulnya cara PBNU mendewasakan PKB. Agar PKB bisa ekspansif, bisa kelola partai tak hanya mengandalkan warga NU saja, tapi juga bisa berkembang," kata Surokim.

Surokim berpendapat sudah tepat PBNU memposisikan diri sesuai khitahnya berdiri di atas semua golongan dan tak mengistimewakan PKB. Artinya, Ia menilai Gus Yahya dan PBNU tengah 'menantang' semua parpol untuk bersama-sama berkhidmat bagi warga NU.

Ia berpendapat nantinya warga NU yang akan menjatuhkan pilihannya pada parpol mana yang akan dipilih dalam pemilu sesuai kontribusinya selama ini.

"Karena warga NU ada di mana-mana. Ini jadi kesempatan bagi parpol lain memberi manfaat bagi warga NU. Nanti toh warga NU yang akan menentukan. Siapa yang bisa memberikan manfaat besarnya itu," kata dia.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengumpulkan ribuan ulama dan habaib dalam acara silaturahmi dan doa bersama untuk perdamaian dunia di Kota Surabaya, Minggu (22/5).Foto: CNN Indonesia/ Farid
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengumpulkan ribuan ulama dan habaib dalam acara silaturahmi dan doa bersama untuk perdamaian dunia di Kota Surabaya, Minggu (22/5).

Di sisi lain, Surokim berpendapat PKB akan merugi dalam Pemilu bila tak mampu menangkap sinyal dari PBNU tersebut. Terlebih lagi bila kerja-kerja PKB nantinya lalai untuk berkhidmat terhadap warga NU. Maka sebaliknya, lanjut dia, partai lain yang lebih kontributif kemungkinan akan dipilih oleh warga NU.

"Karena itu saya kira jadi pendewasaan PKB. Jadi kalau PKB ogah-ogahan males-malesan membersamai warga NU, mereka akan rugi sendiri. PKB harus perbaiki cara komunikasi publiknya agar tak berada dalam posisi vis a vis dengan PBNU karena tak ada manfaatnya. PKB itu butuh ekspansif. Bukan membuka front dengan PBNU," kata dia.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP, Arwani Thomafi pada akhir Desember 2021 lalu mendukung sikap Gus Yahya tak ingin PBNU menjadi alat politik PKB. Baginya, pernyataan itu sebagai pengejawantahan khittah asli NU. Baginya, level NU jauh lebih tinggi ketimbang parpol.

"Sikap dan komitmen Gus Yahya yang seperti inilah sikap pengejawantahan Khittah NU yang asli. Kami rindu dan menyambut baik dengan komitmen seperti ini," kata Arwani kepada CNNIndonesia.com, saat dikonfirmasi, Jumat (31/12).

(rzr/gil)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER