Pesan Anies untuk Calon Pengganti: Perhatikan Kepulauan Seribu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menitipkan pesan kepada calon penggantinya yang akan memimpin Ibu Kota.

Menurut Anies, salah satu tugas yang harus dilanjutkan Gubernur DKI selanjutnya adalah tetap membangun Kepulauan Seribu.

"Kami berharap siapapun yang nanti mengelola Jakarta akan menempatkan Kepulauan Seribu sebagai bagian penting untuk diperhatikan dan ditumbuhkan karena Jakarta terdiri dari dua kawasan," kata Anies di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Selasa (24/5).

Menurut Anies, pembangunan yang tidak merata antara daratan Jakarta dengan Kepulauan Seribu selama ini membuat biaya hidup di sana lebih tinggi. Oleh karena itu, Anies mengklaim saat ini pihaknya mulai membangun Kepulauan Seribu untuk mengurangi tingginya biaya hidup di sana.

Salah satunya yakni semacam pasar grosir yang dibuat oleh Perumda Pasar Jaya, sehingga para pedagang di Kepulauan Seribu tidak perlu kulakan lagi ke Pasar Kramat Jati atau ke daratan Jawa.

Menurut Anies, pasar grosir itu akan menjual harga bahan-bahan pokok dengan harga yang sama di Jakarta.

Kemudian, tidak kalah penting yakni soal energi listrik yang memadai untuk seluruh warga Kabupaten Kepulauan Seribu. Selain itu, Anies juga mengingatkan soal Sea Water Reverse Osmosis (SWRO).

"Yang ketiga ada air bersih, SWRO di mana air laut diolah, sehingga menjadi air bersih yang digunakan oleh warga. Yang keempat adalah pembuangan air kotor dan air limbah yang dibangunkan sistemnya," tutur Anies.

Terakhir, Anies juga berpesan agar siapapun yang menggantikannya memberi perhatian besar terhadap kesehatan dan pendidikan masyarakat di Kepulauan Seribu.

Anies akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022. Nantinya, pemerintah akan menunjuk Penjabat (Pj) Gubernur sementara sampai Pilkada DKI Jakarta 2024.