Usai Koalisi Indonesia Bersatu terbentuk, para ketua umum sepakat membentuk tim kecil untuk menindaklanjuti.
Airlangga mengutus Bendahara Umum Golkar Dito Ganinduto, sementara Zulkifli Hasan menugaskan Wakil Ketua Umum PAN Asman Abnur dan Suharso Monoarfa mengirim Politikus PPP sekaligus anggota Wantimpres Mardiono.
Bendahara Umum Golkar Dito Ganinduto membenarkan hal tersebut. Dia mengaku diberikan tugas tidak hanya di level pusat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya, Pak Asman dan Pak Mardiono ditugaskan untuk menindaklanjuti koalisi bukan hanya di tingkat pusat, tapi sampai ke tingkat provinsi dan kabupaten/kota," kata Dito.
Langkah Golkar tancap gas mengikat Koalisi Indonesia Bersatu dibuktikan dengan menyambut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat berkunjung ke Kalimantan Barat pada 14 Mei silam.
Ketua DPD Golkar Kalbar Maman Abdurrahman mengaku meminta pengurusnya untuk menyambut kedatangan Ketua DPD PAN Zulhas saat tiba di Pontianak beberapa waktu lalu.
"Karena ini kan perintah Ketum," ungkap Maman Abdurrahman saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com.
Keseriusan Airlangga Hartarto merancang perahu koalisi juga terlihat saat mengumpulkan 34 Ketua DPD 1 seluruh Indonesia pada 18 Mei.
Kala itu agenda dihelat di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat. Ketua DPD Golkar Jawa Barat Ace Hasan menceritakan bahwa Airlangga ingin kader Beringin lebih solid menghadapi Pemilu 2024.
"Pak Airlangga bilang perahu kita harus dipakai kader sendiri, tidak boleh dipakai mengusung orang lain. Beliau bilang koalisi ini didesain sejak dini supaya Golkar tidak terkesan transaksional dan mengejar tiket pencapresan." ungkap Ace Hasan kepada CNNIndonesia.com.
Salah satu Ketua DPD Golkar yang enggan disebut namanya mengatakan bakal ada acara lanjutan dengan PAN dan PPP. Semacam silaturahmi pada 4 Juni mendatang di Plataran Senayan.
Rencananya, bakal dihadiri seluruh pengurus DPD 34 Provinsi Partai Golkar, PAN dan PPP. Silaturahmi juga akan disaksikan dua ribu pengurus kabupaten/kota tiga partai secara virtual.
Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya itu, Airlangga pun ingin seluruh kader merapatkan barisan seraya memperkuat soliditas dengan koalisi.
"Tentunya dengan dibentuknya koalisi ini kita harus lebih siap karena akan banyak tembakan mengarah ke kita," kata dia.
(bmw)