Politikus PDIP Ingatkan Ganjar Serius Tangani Banjir Rob di Jateng
Politikus PDIP Hendrawan Supratikno mengingatkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait banjir rob baru-baru ini yang merendam sejumlah wilayah di Jawa Tengah hingga ketinggian dua meter.
Hendrawan meminta agar Ganjar dan para kepala daerah lain di sepanjang jalur Pantai Utara (Pantura) serius mengatasi bencana tersebut.
"Untuk kepala daerah di seluruh Pantura, program kerja untuk memitigasi hal tersebut harus dilaksanakan dan terkoordinasi dengan baik," kata dia kepada CNNIndonesia.com, Rabu (25/5).
Hendrawan mengungkapkan bahwa kondisi alam menyebabkan sejumlah wilayah di sepanjang jalur Pantura rawan abrasi, penurunan tanah, termasuk rob.
Di daerah pemilihannya, Pekalongan, kata Hendrawan, kondisi serupa juga terjadi. Meski telah dibuat tanggul, banjir justru bergeser ke wilayah dengan kondisi permukaan tanah yang lebih rendah.
"Dapil saya, Pekalongan, juga cukup parah. Sudah dibuat tanggul, tapi air hanya bergeser menggenangi daerah lain yang lebih rendah," ucap Hendrawan.
Hendrawan menilai banjir rob di Jateng merupakan dampak dari perubahan iklim yang sangat nyata. Oleh karena itu protokol penanggulangan bencana harus menjadi perhatian semua pihak.
Selain para kepala daerah di sepanjang jalur Pantura, dia juga meminta agar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membuat perencanaan yang menyeluruh dan lintas wilayah.
"Menteri PUPR harus membuat perencanaan menyeluruh terpadu lintas wilayah," kata dia.
Soal banjir rob di Jawa Tengah sebelumnya juga sempat disampaikan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terhadap Ganjar. Dalam acara mitigasi bencana PDIP Agustus tahun lalu, Mega secara khusus mengingatkan Ganjar bahwa dirinya dicalonkan untuk mengatasi bencana rob di Jateng.
Megawati mengaku berani berbicara seperti demikian karena Ganjar merupakan kepala daerah yang menjadi kader PDIP. Dengan begitu, kata Mega, ada pembenahan di wilayah yang Ganjar pimpin.
"Tapi tadi sekilas saya lihat ada Pak Ganjar. Ini kalau masih mendengarkan saya. Nah iki [nah ini]. Itu kan dari awal kamu saya jadikan [gubernur] kan sudah pernah saya omongi kan wlah wleh wlah wleh urusan pelabuhan Semarang dan sebagainya," kata Megawati.
"Tuh, gimana tuh Semarang. Karena saya bilang, mengko yen wes enek rob nangis [nanti kalau sudah ada banjir rob nanti nangis]," tambah Megawati.
(thr/isn)