Wakil Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Anggota Komnas HAM periode 2022-2027, Kamala Chandrakirana mengumumkan 50 peserta telah lolos seleksi tes tertulis objektif dan penulisan makalah.
Kamala menyebut peserta yang lolos berasal dari latar belakang profesi yang beragam. Mereka yang lolos mulai dari aktivis, jurnalis, polisi, sampai tenaga kesehatan (nakes).
"Pansel hari ini secara resmi mengumumkan hasilnya melalui surat pengumuman nomor 45/4/Pansel KH/V/2022 di mana pansel menyatakan sebanyak 50 orang peserta seleksi telah lolos ke tahap seleksi selanjutnya," kata Kamal dalam siaran pers, Jumat (27/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka yang lolos berprofesi sebagai aktivis, advokat, akademisi, jurnalis, ASN, Polri pegawai swasta hingga tenaga kesehatan," imbuhnya.
Selain dari berbagai macam latar belakang profesi, peserta yang lolos juga berasal dari beragam tempat tinggal. Namun, masih didominasi dari DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Selanjutnya ada yang dari Banten, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogjakarta, Riau, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Timur.
Kamala menyebut peserta yang lolos cukup representative dari segi gender. Terdapat sembilan peserta perempuan yang lolos atau 18 persen dari total jumlah peserta yang lolos.
Adapun dari segi usia, peserta yang lolos antara 40 hingga 64 tahun.
Pansel menilai peserta yang lolos telah memenuhi syarat dan kriteria tentang pengetahuan serta wawasan hak asasi manusia. Hal itu diketahui melalui soal objektif di aplikasi portal asesmen terpadu (poster) yang dikelola oleh Kementerian Sekretariat Negara.
Sedangkan penilaian untuk penulisan makalah diberikan secara langsung oleh para pembaca independen yaitu para akademisi berkompetensi di bidang HAM.
"Dari kedua jenis tes tadi hasilnya dielaborasikan menjadi nilai akumulatif akhir," ucap dia.
Tahap selanjutnya peserta harus mengikuti dialog publik. Pada tahap ini, kata Kamala, pansel akan mencermati lebih jauh sikap peserta.
"Setiap aspek yang melekat dalam profil pemikiran hingga praktik-praktik dalam kehidupan sosial para peserta," ujarnya.
Kamal menyebut pada tahap ini juga para akademisi yang kompeten serta perwakilan unsur masyarakat dapat berdialog secara tatap muka dengan para peserta seleksi calon anggota Komnas HAM.
"Pansel berharap setiap peserta dapat memperlihatkan nilai positif dalam setiap tahapan tes terutama terkait integritas kejujuran dan independensi," ujar dia.
(yla/kid)