Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak warganya melaksanakan salat gaib untuk almarhum Buya Syafii Maarif yang baru saja meninggal dunia di usia 87 tahun.
Dia juga telah menginstruksikan Masjid Al Akbar Surabaya melaksanakan Salat Gaib untuk mengantar kepergian almarhum.
"Saya mengajak warga Jawa Timur dan bangsa Indonesia untuk memberikan doa pada Almarhum Buya Syafii. Kita mengantar dengan Fatihah serta dengan Salat Gaib ," kata Khofifah di Surabaya, Jumat (27/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khofifah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Buya Syafii. Menurutnya, duka cita ini tentu dirasakan pula oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Khofifah mengagumi berbagai karya dan pemikiran Buya Syafii selaku intelektual, ulama dan cendekiawan.
Mantan Menteri Sosial RI ini juga mengenang begitu banyak nilai keteladanan yang ia peorleh dari sosok almarhum.
Ia menyebut karakter-karakter yang menonjol dalam diri Buya Syafii, yakni pembawaannya yang luwes dan tidak membeda-bedakan orang, sehingga merangkul semua golongan.
"Semoga beliau husnul khatimah, diterima semua amal ibadahnya, diampuni khilafnya, dilapangkan kuburnya, dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT," kata Khofifah.
Mantan Ketua Umum PPMuhammadiyah AhmadSyafii Maarif meninggal dunia pada hari ini, Jumat (27/5). Sosok yang karib disapa Buya Syafii itu, kata Haedar, meninggal di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, DIY
"Muhammadiyah dan bangsa Indonesia berduka. Telah wafat Buya Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif pada hari Jumat tgl 27 Mei 2022 pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir. dalam keterangan tertulisnya, Jumat.
Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan Buya Syafii Maarif berhak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional, Kalibata, Jakarta Selatan.
"Negara memfasilitasi karena itu memang tempatnya para pahlawan sekelas Pak Syafii Maarif (ketika wafat)," kata Mahfud di Masjid Gedhe Kauman, Kota Yogyakarta, Jumat (27/5).