Proses pencarian anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, telah dilakukan hingga 16 kilometer dari titik awal hilang. Emmeril atau Eril pada Kamis (26/5) dinyatakan hilang terseret arus di Sungai Aare, Swiss.
"Kurang lebih pencarian radius 16 km dari titik awal," ujar Kepala Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan Biro Administrasi Pimpinan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) Akhmad Taufiqurrachman, Jumat (27/5).
Akhmad mengatakan proses pencarian masih dilakukan. Namun, perkembangan terbaru pencarian Eril nantinya disampaikan pihak keluarga dan Kedubes.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini masih dalam proses pencarian. Insyaallah besok pukul 12.30 WIB akan ada preskon update pencarian Kang Eril. Narsum langsung Pak Kedubes dan perwakilan keluarga," tuturnya, seperti dikutip detik.
Sebelumnya, Eril berada di Swiss mencari sekolah untuk melanjutkan pendidikan tingkat magister atau S-2. Ia hilang diduga terseret arus saat berenang di Sungai Aare, wilayah kota Bern, Swiss.
Pencarian yang dilakukan aparat setempat pada Kamis lalu sempat disetop sementara karena hari gelap, dan dilanjutkan Jumat ini. Berdasarkan informasi terbaru, Kepolisian Swiss beserta tim SAR akan melanjutkan proses pencarian dengan jangkauan yang lebih luas pada Jumat ini.
"Sejak menerima laporan hilang kontaknya Eril, KBRI Bern telah berkoordinasi erat dengan Kepolisian Swiss, emergency line Swiss, serta rumah-sakit rumah sakit terdekat di Kota Bern," kata Akhmad Taufiqurrachman sebelumnya.
Ridwan Kamil pun disebut sudah berada di Swiss. Sebelumnya, Ridwan Kamil bersama delegasi dari Pemprov Jabar tengah melaksanakan perjalanan dinas dalam rangka kegiatan pemerintahan untuk memenuhi undangan dari berbagai pihak baik di Italia dan Inggris.
Ridwan Kamil mendapat kabar mengenai hilang kontaknya Eril dari keluarga pada Kamis (26/5) pukul 11.00 waktu Swiss. Setelah menerima kabar tersebut, Emil menuntaskan kegiatan di Inggris dan langsung bertolak menuju ke Swiss.
Gubernur telah tiba di Bern, Swiss, dan disambut oleh Duta Besar RI untuk Swiss, Prof. Muliaman Hadad, Jumat (27/5/2022) pukul 01.00 waktu Swiss dan saat ini sudah berkumpul dengan keluarga.