2 Nelayan di Bawah Umur Asal Indonesia Dipulangkan dari Thailand

CNN Indonesia
Minggu, 29 Mei 2022 04:54 WIB
Dua nelayan di bawah umur asal Aceh Timur sebelumnya ditangkap bersama 17 nelayan lainnya karena melanggar batas negara Thailand.
Dua nelayan di bawah umur asal Aceh Timur sebelumnya ditangkap bersama 17 nelayan lainnya karena melanggar batas negara Thailand. (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Otoritas Thailand membebaskan dan memulangkan dua nelayan di bawah umur asal Indonesia yang sebelumnya ditangkap bersama 17 nelayan lainnya saat berada di perairan Thailand pada Januari lalu.

Dua nelayan itu merupakan warga Gampong Kuala Peudawa Puntong, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur yakni Mujiburrahman (17) dan Muhammad Nazar (13).

"Dua orang nelayan di bawah umur asal Aceh Timur yang dipulangkan dari Thailand sudah sampai ke Aceh, tadi sekitar pukul 14.00 WIB," kata Wakil Sekjen Panglima Laot Aceh Miftach Tjut Adek, di Banda Aceh, Sabtu (28/5), diberitakan Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka dan 17 nelayan lainnya ditangkap angkatan laut Thailand setelah melewati batas teritorial negara tersebut pada 28 Januari lalu.

Semuanya menggunakan dua kapal ikan, KM Sinar Makmur 05 (14 ABK) dan KM Bahagia 05 (5 ABK), yang ditangkap di perairan barat Phuket sekitar 38.5 NM dari pantai. Semuanya didakwa melanggar UU Keimigrasian dan UU Perikanan.

Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta Almuniza Kamal mengatakan kedua nelayan di bawah umur sempat menginap di Hotel Kutaraja di Jakarta terlebih dahulu sebelum dikembalikan ke Aceh Timur.

Pada 3 Mei, Pengadilan Negeri Phuket dikatakan Almuniza sudah menyidang keduanya lalu karena mempertimbangkan mereka tak pernah melakukan pelanggaran hukum Thailand, maka keduanya dihukum percobaan.

"Keduanya menunjukkan kelakuan yang baik selama ini, serta memiliki masa depan yang panjang. Pengadilan hanya menjatuhkan putusan denda masing-masing TB 50.000 (lima puluh ribu baht Thailand) dengan menunggu masa percobaan satu tahun," ujar Almuniza.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER