Tiga Anak Buah Kapal (ABK) Zidane Express dan seorang penumpang ditemukan selamat setelah kapal mereka hilang kontak di perairan sekitar Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Mereka yakni Ali Wafa (46), sebagai nakhoda kapal, Rusyadi (54) dan Ajim (36) sebagai ABK, serta seorang penumpang Ansori (47).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Empat orang itu diselamatkan oleh Kapal Motor Mulya Jaya Wisesa (MJW) yang sedang melintas dekat lokasi mereka.
Nakhoda Kapal MJW, Khairul (40) menyebut mereka ditemukan di perairan laut Bali atau berjarak 70 mil dari Pulau Sapeken sekitar pukul 15.00 WIB, kemarin.
"Keempat korban kapal Zidane Express dibawa ke Puskesmas Sapeken untuk dilakukan perawatan," kata Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Selasa (31/5).
Menurut Widiarti, para korban juga dalam keadaan sehat dan tidak ada keluhan saat dilakukan pengecekan kesehatan di Puskesmas Sapeke.
Sebelumnya, Kapal Zidane Express pada Jumat (27/5) sekitar pukul 10.00 WIB hilang kontak. Hal tersebut dipicu karena mesin kapal mati.
Nakhoda Kapal Zidane Express, Ali Wafa menjelaskan awalnya mesin kapalnya mati di perairan antara Pulau Saubi dan Pulau Sabuntan. Namun, ombak di perairan itu cukup besar.
Kondisi ini membuat air laut masuk melalui knalpot yang membuat kapal akhirnya tenggelam karena muatan yang berat.
SAR Surabaya mengerahkan Kapal Negara (KN) SAR 234 Antasena untuk mencari keberadaan kapal yang hilang kontak sejak Jumat (27/5) lalu.
Kepala Kantor SAR Surabaya Hari Adi Purnomo mengatakan Tim KN SAR 234 mencari kapal tersebut di area pencarian dengan luas sekitar 345 mil laut.
(nrs/fra)