Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri mengungkapkan alasan dirinya tidak menghadiri Peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende, Nusa Tenggara Timur, Rabu (1/6).
Ia telah menyampaikan alasan ketidakhadirannya itu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu disampaikan Megawati saat menjadi pembicara kunci di Seminar Nasional Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022, Rabu (1/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau (Jokowi) sekarang di Ende. Saya pamit, kenapa? Karena ini saya anggap penting. Padahal saya ditanya, kenapa Bu Mega tidak muncul sebagai dewan pengarah BPIP, biasa toh, wartawan kan jahil, saya bilang karena bagi tugas. Di sana ada pengurus BPIP," kata Megawati yang menghadiri seminar secara virtual.
"Saya merasa, saya akan ketemu para rektor yang akan mengintroduksi, karena rektor yang memutuskan kurikulum," sambungnya.
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memusatkan peringatan Hari Lahir Pancasila 2022 di Ende. Daerah itu dipilih karena memiliki jejak sejarah yang berkaitan dengan kelahiran Pancasila.
Ende menjadi tempat pengasingan Sukarno pada 14 Januari 1934. Bung Karno diasingkan di daerah itu sebelum dipindahkan ke Bengkulu.
Hari ini, Jokowi memimpin upacara Hari Pancasila di Ende. Dia menggunakan baju adat khas Ende yang dikenal dengan nama Ragi Lambu-Luka Lesu.
"Hari ini 1 Juni 2022 kita memperingati hari lahir pancasila di Kota Ende NTT. Di Kota yang sangat bersejarah ini Bung Karno, proklamator kemerdekaan, bapak pendiri bangsa merenungkan dan merumuskan Pancasila," kata Jokowi saat pidato upacara.