Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan telah membuat kesepakatan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk kontestasi Pemilu 2024.
Hal tersebut telah dibicarakan dalam pertemuan yang mereka lakukan di NasDem Tower, Jakarta, Rabu (1/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Antara Gerindra dan NasDem atau sebaliknya NasDem dengan Gerindra terjadi kesepakatan. Stabilitas nasional harus kita jaga," kata Paloh usai pertemuan.
"Inilah sumbangan pemikiran tadi, antara Mas Prabowo dan saya ada kesepakatan. Menghadapi pemilu kita bersama untuk saling menjaga, menghormati," ujarnya menambahkan.
Menurutnya, kompetisi politik nanti harus menjadi ajang untuk membangun kesadaran bersama dan menghargai budaya politik yang lebih sehat.
Paloh pun meminta semua pihak saling menghormati selama tahapan pemilu, sehingga kompetisi yang berjalan tak membahayakan stabilitas negara.
Menurutnya, pemilu yang akan terselenggara dua tahun lagi tidak boleh menjadi ajang untuk saling menghujat ataupun mencurigai satu sama lain.
"Tapi bisa berkompetisi di dalam harmoni dan bagaimana juga mencoba berupaya untuk membangun kesadaran publik. Agar politik-politik identitas, politik-politik aliran, politik ajaran dengan kebebasan sosial media yang ada saat ini," katanya.
"Kalau bisa kita alihkan pada pikiran-pikiran yang mengajak bahwa kita satu bangsa," tambahnya.
Sementara Prabowo mengamini visi yang dicanangkan oleh Paloh untuk kontestasi politik mendatang. Meskipun, ia menyatakan belum tentu Gerindra dan NasDem akan tergabung dalam koalisi yang sama.
Menurutnya, sebagai pimpinan partai pihaknya harus mempertimbangkan suara dari partai masing-masing dalam menentukan arah koalisi.
"Kita kan tidak bisa bertindak karena kita teman, kita atur-atur sendiri. Beliau punya konstituen, saya punya konstituen. Kami kan bertanggung jawab kepada partai kami," kata Prabowo.
(mjo/fra)