Relawan Akui Bagikan Kaus Jokowi 3 Periode di NTT
Relawan Presiden Joko Widodo mengaku telah membagikan kaus bertuliskan 'We Love Presiden Jokowi 3 Periode' untuk menyambut Jokowi saat berkunjung ke Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Wakil Ketua 2 DPD Barisan Relawan Jokowi Presiden atau Bara JP NTT, Hermanus Gatu mengaku pada Sabtu (28/5) lalu atau empat hari sebelum Jokowi datang ke Ende, Sat Intelkam Polres Ende mempertanyakan asal usul dan siapa yang membagikan kaus Jokowi 3 Periode tersebut.
Herman menjawab dirinya yang membagikan kaus tersebut kepada masyarakat.
"Ya, saya yang membagikan dan saya bertanggung jawab untuk itu. Saya langsung memberikan kaus 'We Love Jokowi 3 Periode' kurang lebih 15 pcs," kata Hermanus seperti dikutip detikcom, Kamis (2/6).
Hermanus mengaku dirinya juga membagikan kaus tersebut ke masyarakat di Kabupaten Nagekeo. Dia menyebut ada permintaan dari warga Kabupaten Manggarai namun belum sempat dikirim.
"Saya juga yang mendistribusikan kaus tersebut ke Kabupaten Nagekeo. Selain itu, untuk Kabupaten Manggarai, memang ada permintaan dari masyarakat di sana, namun saya belum mengirimkan, mungkin setelah tanggal 3 Juni," ujarnya.
Hermanus menuturkan Satintelkam Polres Ende sempat menanyakan kapan kaus dikirim dari Surabaya. Hermanus menjawab kaus tersebut tidak dikirim dari Surabaya melainkan dari Kupang sepekan lalu.
"Kaus tersebut tidak dikirim dari Surabaya, tetapi dari Kupang minggu lalu," ucapnya.
Kepada polisi, Hermanus mengatakan kaus tersebut dibuat berdasarkan hasil advokasi dengan masyarakat NTT yang disebut masih mencintai Jokowi dan menginginkan agar Jokowi 3 periode. Kaus tersebut kata Hermanus, kemudian dibagikan kepada masyarakat yang mau.
"Adanya kaus tersebut itu berawal dari hasil advokasi kami di lapangan bahwa masyarakat NTT masih sangat mencintai Bapak Presiden Jokowi dan menginginkan kelanjutan pembangunan di NTT," kata Hermanus.
Atas dasar hal tersebut, saya dan teman yang ada di NTT berinisiatif untuk mencetak kaus 'We Love Presiden Jokowi 3 Periode' dan memberikan kepada yang menginginkan," tambahnya.
Kaus Tidak Jadi Disita Polisi
Hermanus mengatakan polisi sempat ingin menyita kaus tersebut dengan pertimbangan keamanan mengingat Jokowi akan berkunjung ke Ende. Hermanus tidak terima dan mempertanyakan dasar pengambilan kaus tersebut.
Polisi disebut menyampaikan rasa kekhawatirannya kaus tersebut dijadikan politisasi berujung penolakan kedatangan Jokowi. Hingga akhirnya kaus tidak jadi disita dan Hermanus sepakat untuk menyimpan kaus tersebut dan dibagikan setelah Jokowi selesai melakukan kunjungan kerja di Ende.
"Saya hentikan sementara pendistribusian kaus tersebut sampai ada informasi lanjutan. Tetapi saya tetap tidak mengizinkan kaus ditahan atau dibawa ke Polres Ende. Biarkan saya sendiri yang menyimpan kaus tersebut," kata dia.
Diketahui, Presiden Jokowi mengunjungi Ende sejak Selasa (31/5). Jokowi bersama rombongan pergi ke Ende dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila.
Polisi sebelumnya mengungkapkan kaus tersebut ternyata diproduksi oleh Barisan Relawan Jokowi Presiden. Polres Ende lalu meminta penjelasan kepada Bara JP. Polisi juga sempat mengamankan sejumlah kaus.
"Polres bertemu dengan pihak Bara JP meminta penjelasan terkait rencana kegiatan tersebut, pihak polres sempat mengamankan 19 pieces," kata Kapolres Ende AKBP Andre Libian kepada detikcom, Rabu (1/6).
Baca berita lengkapnya di sini.