Senada dengan Tukirin, calon jemaah lain Syahri mengaku bersyukur bisa pergi haji tahun ini. Pria berusia 64 tahun asal Pondok Labu, Jaksel itu sudah menantikan 10 tahun lamanya.
"Bahagia betul dah bisa berangkat tahun ini. Karena lama ditunggu-tunggu Karena seharusnya 2020 [berangkat]," kara Syahri.
Rasa kecewa juga tak bisa disembunyikan dari Syahri ketika tahu pada 2020 lalu pemerintah tak memberangkatkan calon jemaah haji. Padahal, saat itu sudah saat gilirannya untuk berangkat. Alhasil, dengan menunggu selama dua tahun lamanya Ia bisa berangkat tahun ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi mau bilang apalagi, pasrah aja sudah, yang penting tetap berikhtiar dan bisa berangkat tahun ini," kata Syahri.
Di usianya tak lagi muda, Syahri mengaku mempersiapkan kondisi fisiknya sejak jauh hari usai dikabarkan berangkat haji tahun ini. Ia mengatakan kerap meminum vitamin tambahan agar menjaga fisiknya tetap prima. Tak lupa juga untuk melakukan vaksinasi virus corona dan meningitis.
"Kita banyak minum, tambah vitamin," ucapnya.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief merinci terdapat 393 calon jemaah haji embarkasi Jakarta yang tiba di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta hari ini.
"393 dari Jakarta saja, yang disini. Besok pagi di jam yang sama akan masuk juga dari Provinsi Banten. Satu kloter juga. Mereka tinggal di asrama 1 hari. Kemudian mereka berangkat, begitu seterusnya," kata Hilman saat ditemui di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Hilman menyampaikan ratusan jemaah itu akan berangkat pada Sabtu (4/6) melalui Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng sekitar pukul 06.00 WIB.
Hilman berharap penyelenggaraan haji tahun ini dapat berjalan lancar. Ia meminta para calon jemaah tak tegang dan bisa menyambutnya secara riang gembira.
"Alhamdulillah sistem kita siap. Dan kita harap lancar semua. Dan jemaahnya punya semangat," kata Hilman.
(sur)