Polda Sulsel Terima 11 Ante Mortem Keluarga Korban KM Ladang Pertiwi

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sulawesi Selatan telah mendapatkan laporan ante mortem dari pihak keluarga korban kapal tenggelam KM Ladang Pertiwi 02 hingga hari ketujuh pencarian para korban sebanyak sebelas orang.

Data ante mortem ini akan sangat dibutuhkan oleh Tim DVI untuk melakukan proses identifikasi terhadap jenazah korban kapal tenggelam yang kondisi jenazahnya sulit dikenali lagi.

Lihat Juga : Pencarian Korban Tenggelam KM Ladang Pertiwi Diperpanjang 3 Hari

"Ante mortem yang sudah kami terima, totalnya ada sebelas orang pelapor dari pihak keluarga korban," kata Kabid Dokkes Polda Sulsel, Kombes Pol Yusuf Mawardi, Sabtu (3/6) malam.

Dari sebelas laporan keluarga korban tersebut, kata Yusuf hingga saat ini yang berhasil diidentifikasi baru satu orang jenazah dari empat jenazah yang ditemukan, yakni Hj Hajrah berusia 72 tahun warga Pulau Pamantauan.

"Yang cocok itu jenazah yang kita lakukan identifikasi secara virtual di Puskesmas Pamantauan," ujarnya.

Menurut Yusuf pihaknya baru pertama kali melakukan proses identifikasi dan rekonsiliasi terhadap jenazah secara virtual. Pasalnya, jarak lokasi penemuan dengan posko Tim DVI di Makassar sangat jauh.

"Itu pertama kali kita merekonsiliasi antara data ante mortem dan post mortem. Jadi post mortem-nya kita lakukan secara virtual. Jadi disana ada petugas dan paramedis, kami pandu sehingga mereka bisa memberikan data-data primer. Alhamdulillah bisa rekonsiliasi," pungkasnya.

Lihat Juga : Korban Tewas Keempat KM Ladang Pertiwi Ditemukan, 15 Masih Dicari