NasDem Bantah Surya Paloh Usulkan Duet Ganjar-Anies ke Jokowi

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, membantah ketua umum partainya Surya Paloh mengusulkan duet Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurutnya, kabar tersebut hanya klaim Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi saja. Dia pun berkata, pertemuan antara Paloh dengan Jokowi beberapa hari yang lalu merupakan pertemuan biasa yang rutin dilakukan selama ini.

"Itu saya pikir klaim dari Projo saja kali. Memang benar berapa hari lalu Surya Paloh ketemu Jokowi, itu pertemuan rutin yang hampir setiap bulan, biasa hampir dua minggu sekali mereka ketemu," kata Ali kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (4/6).

Ia tak membantah pertemuan antara Paloh dan Jokowi beberapa hari lalu membahas topik politik. Tapi, Ali menegaskan, Paloh tidak mungkin menyampaikan paket capres-cawapres yang ingin diusulkan NasDem di Pilpres 2024 kepada Jokowi secara langsung.

Ali juga berkata, Jokowi dan Paloh tidak mungkin membeberkan topik pembicaraan yang dibahas dalam pertemuan empat mata tersebut ke pihak-pihak lain.

"Apakah Surya Paloh mengajukan paket, enggak. Namanya diskusi, ketika ajukan paket berarti ajukan proposal, rasanya enggak. Bahwa dalam diskusi ada menyebut nama, tapi kan pertemuan itu berdua antara Surya Paloh dan Jokowi dan yang tau apa yang dibicarakan Surya Paloh dan Jokowi," ucapnya.

"Tidak mungkin Jokowi sampaikan ke orang lain tentang pembicaraan mereka, saya pun [begitu) Surya Paloh tidak sampaikan kepada kami," sambung Ali.

Sebelumnya, Budi mengklaim Surya Paloh sudah menyampaikan keinginan menduetkan Ganjar dan Anies kepada Jokowi untuk Pilpres 2024.

"Ya, itu (duet Ganjar-Anies) sudah disampaikan langsung Bang Surya ke Pak Jokowi. Ini kan disampaikan langsung Pak Surya Paloh ke Pak Jokowi waktu Selasa malam ketemu, sudah disampaikan," kata Budi dalam siniar di kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored, Kamis (2/6).

Budi mengatakan Jokowi merespons keinginan Surya Paloh tersebut dengan mengangguk-angguk.

Meski demikian, Budi berpendapat anggukan itu belum tentu tanda Jokowi setuju dengan duet Ganjar-Anies. Pasalnya, menurutnya, Jokowi mendengarkan usulan dari berbagai pihak.

Budi juga berkata, tak ada pernyataan resmi dari Jokowi tentang usulan itu.

"Ya namanya usulan kan oke aja. Artinya, belum pasti, belum tentu setuju dan belum tentu tidak setuju," ucap Budi.