Waketum Golkar Buka Suara soal Pertemuan Luhut-Airlangga di Berlin

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia buka suara terkait pertemuan antara Airlangga Hartarto dengan Luhut Binsar Pandjaitan beberapa waktu lalu saat berada di Berlin, Jerman, pada 28 Mei lalu.

Pertemuan menjadi sorotan lantaran terjadi tak lama setelah muncul isu mengkudeta Airlangga dari pucuk pimpinan Partai Golkar lewat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Namun, Doli membantah pertemuan itu terkait rumor upaya kudeta pucuk kepemimpinan Golkar. Malah dia mengatakan pertemuan itu justru membicarakan semangat yang sama untuk membesarkan Golkar kala bertemu di Berlin.

"Pertemuan di Berlin itu saya kira menunjukkan semangat yang sama bahwa kader-kader kita di bawah itu sama dengan yang di pusat. Mungkin yang dibicarakan Airlangga itu bagaimana membesarkan partai, memenangkan Golkar dan akhirnya Golkar berkontribusi pada kemajuan bangsa dan negara," kata Doli kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (2/6).

"Saya yakin persis itu yang dibicarakan," sambungnya.

Menurutnya kondisi di internal partainya sejauh baik-baik saja sampai dengan saat ini. Doli menegaskan seluruh kader Golkar di semua lapisan sedang fokus untuk memenangkan partai tersebut dalam Pemilu 2024 mendatang.

"Saya melihat semua jajaran sedang semangat-semangatnya melakukan konsolidasi dengan jejaring partai untuk pemenangan Pemilu 2024," ucapnya.

Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Sebagai informasi, isu kudeta menerpa Golkar dalam beberapa pekan terakhir. Beberapa pihak disebut merasa elektabilitas Airlangga tak kunjung naik untuk mencalonkan diri dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Namun isu tersebut langsung ditepis oleh elite politik Golkar. Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurul Arifin menilai isu pelengseran Airlangga sebagai isu murahan. Dia menegaskan partainya hingga saat ini solid di bawah kepemimpinan Airlangga menjelang Pemilu 2024.

"Kami solid sepenuhnya. Upaya-upaya menzalimi Ketum kami tidak berpengaruh pada soliditas yang ada di Golkar saat ini," kata Nurul dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan juga mengaku tidak tahu isu kudeta.

"Saya enggak tahu soal itu. Enggak ada [kudeta], enggak lihat saya," ungkap Luhut pada 17 Mei lalu.