Soal Pemilu 2024, NU Tegaskan Jaga Jarak dalam Politik

CNN Indonesia
Senin, 06 Jun 2022 18:53 WIB
Ketua PBNU Mohamad Syafi' Alielha atau Savic Ali menegaskan NU secara organisasi menjaga jarak dalam politik karena identitasnya sebagai organisasi sosial.
PBNU menegaskan menjaga jarak dalam politik untuk Pemilu 2024 (CNN Indonesia/ Ramadhan Rizki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Mohamad Syafi' Alielha atau Savic Ali menegaskan NU secara organisasi menjaga jarak dalam politik karena identitasnya sebagai organisasi sosial.

"Tetapi NU sebagai organisasi sosial yang berusaha dalam tanda kutip menjaga jarak dari politik. Karena NU punya prioritas tersendiri yang beda dari parpol," kata Savic dalam sebuah seminar yang digelar Seknas Fitra di Jakarta, Senin (6/6).

Meski demikian, Savic tak menafikkan warga NU secara individual banyak terlibat dalam konteks hubungan sosial politik di Indonesia. Bahkan, sudah banyak warga NU yang menjadi anggota parpol hingga pejabat negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menilai hal demikian membuktikan bahwa warga NU memiliki kesadaran yang baik terhadap praktek demokrasi di Indonesia.

"Secara umum warga NU sangat punya kesadaran yang cukup terkait misal praktek demokrasi di Indonesia termasuk Pemilu 2024 , saya kira di lingkungan NU sudah mulai muncul diskursus, perbincangan," kata dia.

Savic menilai NU memiliki kans yang besar untuk mensukseskan pemilu sebagai medium mencapai demokrasi nantinya. Meski masih banyak tantangan yang dialami di dalamnya.

"Kalau generasi muda [NU] di era sosial media yang terbuka dan informasi mudah didapat jauh lebih aware [soal politik]. Terkait itu walaupun skeptis terhadap politik juga kita akui lumayan," ucap dia.

Sikap NU dan politik ini juga sempat dikemukakan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf pada pertengahan Mei 2022 lalu.

Gus Yahya, panggilan akrabnya, meminta kepada semua partai politik agar tidak menggunakan NU sebagai 'senjata' di dalam kompetisi politik.

(rzr/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER