Polisi menyelidiki temuan jenazah bayi yang disimpan di dalam kotak makan di salah satu kamar kost di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Sementara ini diduga bukan hanya ada satu mayat bayi saja yang disimpan di dalam kotak makan. Diduga ada lebih lebih dari satu jenazah anak bayi yang disimpan dalam kotak makan terpisah, lalu ditumpuk di satu dus besar.
Tim Forensik Biddokkes Polda Sulawesi Selatan telah menerima barang-barang bukti itu dari penyidik kepolisian untuk dianalisa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini doksik kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Makassar telah menerima barang bukti dari penyidik untuk jumlah dan kondisinya masih sedang dianalisa," kata Kabid Dokkes Polda Sulsel, Kombes Pol Yusuf Mawardi kepada CNNIndonesia.com, Selasa (7/6).
Pihak kepolisian dari Polsek Biringkanaya sejauh ini belum memberikan konfirmasi terkait jumlah jenazah bayi yang disimpan dalam kotak makan secara terpisah.
Sebelumnya, penghuni salah satu rumah kost di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dikagetkan dengan temuan mayat bayi berusia 6 bulan yang tersimpan di dalam kotak makanan di salah satu kamar.
Temuan itu pun lalu dilaporkan ke pihak berwajib, dan pihak kepolisian saat ini tengah mengejar orangtua bayi tersebut yang diduga telah meninggalkan Makassar.
"Iya benar, mayat bayi dikemas dalam bungkusan," kata Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya, Iptu Nurman Matasa kepada CNNIndonesia.com, Minggu (5/6).
Ia memaparkan temuan itu bermula ketika salah satu saksi tengah membersihkan kamar kontrakan yang ditempati perempuan yang diduga ibu bayi tersebut sejak 2021 silam. Namun, perempuan itu kembali ke kampung halamannya sejak tiga bulan lalu dengan alasan orang tuanya sementara sakit keras.
"Saat itu saksi bersihkan kamar kontrakan terduga pelaku. Karena ada yang ingin tempati, kemudian menemukan kardus namun mengeluarkan bau menyengat sehingga kardus itu dibuka dan ditemukan mayat bayi di dalam sebuah Tupperware," jelas Nurman.
Saat ini, kata Nurman tengah menyelidiki kasus tersebut untuk mengungkap identitas orang tua bayi tersebut.
"Pelaku masih dalam pengejaran dan mencari keberadaan pelaku saat ini," imbuhnya.