Dirut Jakpro: Pendapatan Formula E Sedang Dihitung
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto mengatakan pihaknya masih menghitung pendapatan dari ajang Formula E Jakarta yang digelar pada Sabtu (4/6).
Widi masih belum bisa menyampaikan apakah perhelatan ajang balap mobil listrik itu untung atau rugi.
"Lagi dihitung sekarang, termasuk dari sponsor lagi dihitung, direkonsiliasi semuanya," ujar Widi saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (7/6).
Menurut Widi pihaknya membongkar aset-aset Formula E Operation (FEO). Sebab, dalam penyelenggaraan kemarin pihaknya menyewa sejumlah aset dari FEO.
"Kita dismantle dulu yang lainnya, yang kita sewa kita kembalikan, aset-asetnya kita ini-kan dulu. Saat ini belum," ujarnya.
Widi optimistis ajang Formula E kemarin memberikan keuntungan. Namun, dia belum berani memperkirakan berapa jumlah dana yang masuk.
"Belum berani ngomong," tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PSI Giring Ganesha menilai ajang Formula E yang digelar Sabtu (4/6) belum bisa dikatakan sukses. Menurut Giring ingar bingar dan ramainya penonton yang hadir ke Ancol bukan takaran sebuah acara sukses.
Ia menyebutkan kesuksesan sebuah acara bertaraf internasional itu harus dilihat dari dampak ekonomi dan sosial ke masyarakat sekitar.
"Berhasil lihatnya darimana? Apakah dilihat dari jumlah penontonnya, apakah dilihat dari jumlah keuntungannya, apakah dilihat dari dampak ekonominya ke masyrakat sekitar DKI Jakarta," kata Giring saat ditemui di kawasan Kuningan, Senin (6/6).
"Makanya sukses tuh dilihat dari mana? Kalau cuma ramai dan ingar bingar aja sih itu bukan sukses," imbuh dia.
Menurut Giring panitia penyelenggara Formula E dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus segera membuka ke publik apakah Formula E memberikan keuntungan atau malah justru merugi.
Ia berharap ajang Formula E tidak merugikan keuangan daerah, dan berujung menggunakan pajak rakyat untuk menutupi kerugian tersebut.
(dmi/tsa)