Tarif Integrasi Antarmoda DKI Bakal Diuji Coba Akhir Juni

CNN Indonesia
Rabu, 08 Jun 2022 04:16 WIB
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan masa uji coba tarif integrasi antarmoda direncanakan dimulai akhir Juni.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan masa uji coba tarif integrasi antarmoda direncanakan dimulai akhir Juni. Ilustrasi. (Arsip KAI).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan masa uji coba tarif integrasi antarmoda direncanakan dimulai akhir Juni. Masa uji coba akan berlangsung enam bulan.

Syafrin menjelaskan setelah disetujui Komisi B DPRD DKI Jakarta pihaknya akan langsung memproses payung hukum yang akan membawahi kebijakan ini. Nantinya, setelah aturan rampung, pihaknya akan terlebih melakukan sosialisasi dan uji coba.

"Dan setelah itu ada implementasi. Kami harapkan di akhir Juni ini sudah bisa dieksekusi (uji coba)," ujar Syafrin di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (7/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syafrin mengatakan uji coba penerapan integrasi tarif antarmoda ini dilakukan di seluruh stasiun MRT yang terhubung langsung dengan halte Transjakarta. Demikian pula di stasiun LRT yang terhubung dengan halte Transjakarta.

"Begitu di sana ada layanan Transjakarta, maka otomatis sistem akan membaca di stasiun MRT maupun di stasiun LRT yang ada layanan Transjakarta itu akan terintegrasi secara optimal," tuturnya.

Syafrin menjelaskan bahwa tarif integrasi ini baru akan diterapkan di tiga transportasi umum di bawah pengelolaan Pemprov DKI, yakni Transjakarta, MRT, dan LRT. Sementara, untuk KRL belum bisa diterapkan.

Menurut Syafrin pihaknya sejak awal sebetulnya berkomitmen untuk mengintegrasikan tarif KRL ke dalam program JakLingko. Namun, menurutnya hal ini akan dilakukan secara bertahap.

"Kita sudah komitmen untuk melakukan integrasi secara masif dengan KAI, khususnya KCI dalam hal ini. Tapi, memang untuk melakukan integrasi secara masif kita lakukan secara bertahap," ujar Syafrin.

"Tahap awal tentu adalah bagaimana layanan perkotaan yakni yang sudah dikelola DKI Jakarta terintegrasi secara utuh, setelah itu dengan KCI," kata dia menambahkan.

Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta menyetujui usulan tarif integrasi antarmoda transportasi dalam program JakLingko maksimal sebesar Rp10 ribu. Antarmoda itu terdiri dari Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT.

(dmi/agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER