Mahasiswa Papua Bentrok dengan Ormas Saat Demo Tolak DOB di Makassar

CNN Indonesia
Rabu, 08 Jun 2022 13:28 WIB
Bentrok terjadi ketika anggota Ormas di Makassar mencoba membubarkan aksi Tolak DOB di depan Asrama Mahasiswa Papua.
Ilustrasi. Bentrok terjadi ketika anggota Ormas di Makassar mencoba membubarkan aksi Tolak DOB di depan Asrama Mahasiswa Papua. Ilustrasi. (iStock/ManuelVelasco)
Jakarta, CNN Indonesia --

Salah satu organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Makassar terlibat bentrok dengan sejumlah mahasiswa asal Papua di depan asrama mahasiswa, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Akibat bentrok yang terjadi di depan asrama mahasiswa Papua tersebut, setidaknya ada enam orang yang terluka sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bentrokan itu terjadi ketika anggota ormas memaksa membubarkan aksi unjuk rasa mahasiswa menolak pembentukan daerah otonomi baru (DOB) Papua di depan asrama mereka. Massa mahasiswa yang tak terima dengan aksi sewenang-wenang ormas itu pun membalas, termasuk dengan lemparan benda.

"Iya benar, ada korban yang dibawa ke rumah sakit, satu korban mengalami luka parah," kata Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Darminto kepada CNNIndonesia.com, Rabu (8/6).

Saat ini, kata Darminto para korban sementara menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Labuang Baji.

Korban terkena pukulan dan lemparan batu dari mahasiswa Papua menjalani perawatan medis di RS Labuang Baji Makassar.Petugas kesehatan mengobati korban luka dalam bentrok anggota ormas dan massa aksi mahasiswa tolak DOB Papua di Makassar, Sulawesi Selatan. (CNN Indonesia/Ilham)

Berdasarkan informasi yang dihimpun, semua korban yang dilarikan ke rumah sakit itu berasal dari ormas yang mencoba menghentikan aksi unjuk rasa mahasiswa Papua.

Terkait aksi demonstrasi tersebut, Darminto mengatakan tak ada pemberitahuan kepada pihak kepolisian sebelumnya.

"Tidak ada izinnya itu," ucapnya.

Sementara itu, kondisi di depan asrama mahasiswa Papua saat ini sudah kondusif dan pihak kepolisian masih terus melakukan penjagaan di lokasi kejadian.

(mir/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER