Satu Pelaku Pembunuhan Pensiunan RRI Madiun Ditangkap

CNN Indonesia
Kamis, 09 Jun 2022 06:56 WIB
Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono mengatakan terduga pelaku pembunuhan pensiunan RRI yang ditangkap berinisial NS (45) merupakan tetangga korban.
Satu orang diduga pelaku pembunuhan pensiunan RRI ditangkap. Ilustrasi (Keith Allison/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Satu orang diduga pelaku pembunuhan pensiunan pegawai RRI Madiun, Aris Budianto (58), warga Jalan Sentul Gang II, Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, berhasil ditangkap.

Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono mengatakan pelaku yang ditangkap berinisial NS (45) merupakan tetangga korban. Dalam kesehariannya, NS bekerja sebagai penjual es batu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Polres Madiun Kota mengamankan NS. Ia diduga menjadi pelaku pembunuhan beberapa waktu lalu," kata Suryono kepada wartawan di Madiun, dikutip dari Antara, Kamis (9/6).

Suryono menyatakan NS diringkus petugas di wilayah Bangkalan, Madura, Jawa Timur saat bersembunyi di rumah keluarganya.

Saat ini, kata Suryono, pihaknya masih mendalami peran pelaku, termasuk mengenai dugaan motif asmara dalam kasus pembunuhan tersebut.

"Polisi masih dalami kasus ini. Apakah dilakukan seorang diri atau bersama-sama dengan orang lain. Demikian juga dengan motifnya," ujarnya.

Sementara itu Kepala Satuan Reskrim Polres Madiun Kota AKP Tatar Hernawan mengatakan pelaku pembunuhan pensiunan RRI ini diduga lebih dari satu orang.

"Dugaan sesuai di CCTV ada empat orang. Akan tetapi, peran dari masing-masing seperti apa, siapa yang melakukan (pembunuhan), kami belum tahu," kata Tatar.

Tatar mengaku sudah mengetahui identitas terduga pelaku yang merupakan warga Kota Madiun. Kecurigaan terduga ini juga berdasarkan pemeriksaan dari saksi-saksi.

Ia menduga pembunuhan ini dilatarbelakangi karena masalah asmara. Pihaknya terus mengembangkan kasus tersebut dengan melibatkan tim dari Polda Jatim.

Sebelumnya, Aris Budianto (58) warga Jalan Sentul Gang II, Kelurahan Banjarejo, Kota Madiun, menjadi korban pembunuhan pada Kamis (2/6) pagi.

Pria yang baru sehari purnatugas sebagai pegawai RRI Madiun per 1 Juni 2022 tersebut diserang orang tak dikenal saat hendak menunaikan Salat Subuh di masjid sekitar rumahnya.

Dari hasil autopsi yang dilakukan dokter forensik RS Bhayangkara Kediri, terdapat empat luka akibat bacokan senjata tajam, yakni di telapak tangan kanan, lengan kanan bagian atas dan bawah, serta bagian leher.

Korban ditemukan oleh tetangga dalam keadaan tewas bersimbah darah di gang tak jauh dari rumahnya.

(antara/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER