Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem belum memutuskan arah koalisi menghadapi Pilpres 2024 yang tahapannya akan dimulai pada 14 Juni mendatang.
Menurut Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, arah koalisi NasDem akan ditentukan usai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan digelar 15-17 Juni mendatang. Rakernas juga akan menetapkan satu dari tiga opsi nama calon presiden yang akan diusung NasDem di Pilpres.
"NasDem sejauh ini masih fokus pada Rakernas untuk mengumumkan 3 nama, setelah itu baru kita akan membahas koalisi," kata Willy saat dihubungi, Jumat (10/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan Willy sekaligus menanggapi kemungkinan NasDem berkoalisi dengan PKB dan PKS. Kedua partai diketahui mulai menjajaki kedekatan dan berencana menamakan koalisi mereka dengan Koalisi Semut Merah.
Willy tak mempersoalkan arah koalisi yang telah diputuskan sejumlah partai saat ini. Menurut dia, langkah tersebut wajar jelang memasuki tahapan pemilu 2024.
Dia mengingatkan agar koalisi dini partai saat ini diputuskan bukan karena kelatahan. Menurutnya, koalisi mestinya dibangun atas dasar kesamaan pemikiran dan kepentingan strategis.
"Yang penting sebuah koalisi dibangun bukan karena kelatahan atau reaktif saja. Akan lebih bagus jika sebuah koalisi dibangun atas dasar pemikiran atau kepentingan yang lebih strategis," katanya.
Sekretaris Jendral (Sekjen) PKS Aboe Bakar al-Habsy sebelumnya mengaku membuka pintu bagi NasDem untuk menjajaki Koalisi Semut Merah bersama PKB.
Menurut Aboe, Koalisi Semut Merah hanya membutuhkan satu partai lagi untuk bisa mengusung capres-cawapres sesuai syarat kepemilikan 20 persen kursi DPR.
"Welcome, kita siap dengan NasDem, kita siap Demokrat, kita siap dengan yang lain," kata Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Kamis (9/6).