Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dijadwalkan akan memimpin keluarganya melaksanakan salat jenazah putera sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril setelah tiba di Gedung Pakuan, Bandung, Minggu (12/6) malam.
Perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Erwin Muniruzzaman mengatakan rombongan keluarga akan segera bertolak ke Bandung setelah jenazah Eril diserahterimakan di kargo jenazah Bandara Soekarno Hatta (Soehatt) sore nanti.
"Wetibanya di Bandung nanti yang akan dilakukan pertama adalah Ridwan Kamil akan memimpin keluarga besar mensalatkan jenazah almarhum Emmeril Kahn Mumttadz," kata Erwin dalam konferensi pers di Human Remains Transit Lounge Bandara Soetta, Minggu (12/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erwin mengatakan masyarakat akan diizinkan turut menunaikan salat jenazah setelah salat yang dipimpin Ridwan Kamil.
Sebab, kata Erwin, pada Senin (13/6) sekitar pukul 09.00 WIB jenazah Eril akan dimakamkan di area Islamic Center milik keluarga di Cimaung, Kabupaten Bandung.
"Publik yang ingin juga mensalatkan atau mendoakan akan diberikan kesempatan di Gendung Pakauan, diperkirakan pukul 23.00 sampai 08.00 pagi," ujar Erwin.
Sebelumnya, Eril dinyatakan hilang di Sungai Aare, Swiss pada Kamis (26/5). Kemudian jasad putra sulung Ridwan Kamil ini ditemukan pada Rabu (8/6) di area pintu air Engehalde atau sekitar 3,2 km dari titik terakhir Eril terlihat.
Rencananya, setelah tiba di Indonesia jenazah akan disemayamkan di Gedung Pakuan, Bandung. Baru pada Senin (13/6), jenazah akan dimakamkan di Cimaung, kampung halaman sang ibunda, Atalia Praratya.
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha menyebut Ridwan Kamil terbang dari Swiss pada pukul 10.10 waktu setempat atau pukul 15.10 WIB.
"Jenazah direncanakan akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada hari Minggu pukul 15.45," kata Judha dalam konferensi pers virtual pada Sabtu (11/6).
(nma/mik)