Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) mengenang sosok mendiang anaknya, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril sebagai pribadi yang penuh manfaat.
Hal tersebut disampaikan RK dalam ucapannya setelah melakukan prosesi doa dan tabur bunga diatas pusara Eril yang terletak di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (13/6) siang.
RK bercerita, dua pekan pencarian Eril yang sebelumnya hilang di sungai Aare sangatlah berat bagi dirinya dan keluarga. Ia juga mengaku sempat pasrah agar semuanya cepat berlalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi waktu adalah rahasia Allah yang muskil bisa dipecahkan, apalagi menyangkut tentang kelahiran dan kematian," ujar RK dalam pidatonya.
Kendati demikian, RK mengaku ia dan keluarganya akhirnya sudah bisa menerima dengan hati yang lapang terkait kepergian Eril yang dirasa begitu tiba-tiba. Selama proses pencarian itu pula dirinya mengaku mendapatkan banyak pelajaran dan menerima kearifan dari banyak pihak.
RK juga menilai meskipun Eril pergi dalam usia yang relatif muda, anaknya telah berbuat banyak dan memberikan manfaat bagi sekitarnya. RK mengatakan, 23 tahun mungkin masih belum cukup bagi Eril untuk memberikan karya yang besar bagi bangsa dan negara.
Meski begitu, dengan rentang waktu yang singkat itu RK memandang anaknya telah membuktikan diri dapat hidup sebagai manusia yang dicintai banyak orang.
"Hidup Eril yang secara kasat mata singkat, tapi setelah dicermati ternyata kehidupannya sangat padat penuh manfaat. 23 tahun mungkin belum cukup untuk menghasilkan karya-karya yang besar. Namun terbukti ternyata memadai untuk menjadi manusia yang dicintai," jelasnya.
Melalui kepergian Eril pula, kata RK, pihaknya belajar bahwa hidup tidak sebatas melewati hari demi hari semata. Melainkan agar melakukan segala perbuatan baik di setiap langkahnya.
"Kami mengikhlaskan Eril pergi karena kami akhirnya menyadari bahwa Allah sudah cukupkan seluruh amalnya untuk menutupi kemungkinan bertambah kekhilafannya," tuturnya.
Eril sebelumnya dinyatakan hilang di Sungai Aare, Swiss pada Kamis (26/5). Jasad Eril ditemukan pada Rabu (8/6), setelah dilakukan pencarian oleh otoritas setempat selama beberapa hari. Adapun lokasi penemuan jasad berada di di area pintu air Engehalde atau sekitar 3,2 km dari titik terakhir Eril terlihat.
(tfq/ain)