Klaim Dukung Program Jokowi, PAN Prioritaskan Zulhas Masuk Kabinet

CNN Indonesia
Rabu, 15 Jun 2022 05:35 WIB
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Presiden Joko Widodo. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soemarmo memastikan kader terbaik partainya akan ikut aktif mendukung pelbagai kebijakan Presiden Joko Widodo.

Hal itu ia sampaikan merespons wacana kocok ulang (reshuffle) kabinet Jokowi-Ma'ruf dalam waktu dekat ini.

"Kader terbaik kita mudah-mudahan dalam waktu dekat ini ya, bisa ikut secara aktif mendukung dan mengawal program-program Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin," kata Eddy di Kantor KPU, Selasa (14/6).

Meski demikian, Eddy tak menegaskan apakah kader PAN itu akan dipilih menjadi menteri atau bukan. Ia juga tak merinci siapa kader PAN yang dimaksud tersebut.

Eddy hanya menegaskan bahwa PAN memiliki komitmen untuk mengawal pemerintahan Jokowi hingga 2024.

"Dari awal mengatakan kita mengawal pemerintahan Pak Jokowi dan Ma'ruf sampai 2024," kata dia.

Eddy juga tak merinci PAN mendapatkan berapa kursi menteri dari hasil reshuffle tersebut. Ia hanya mengatakan keputusan tersebut berada di tangan presiden.

"Kita belum tahu apa-apa. Sekarang kita sekarang baru berbasis rumor saja. Kita liat perkembangannya seperti apa. Dan tak lama lagi akan diumumkan ke publik," kata dia.

Prioritaskan Zulkifli Hasan

Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto memprioritaskan ketua umumnya, Zulkifli Hasan, menduduki kursi menteri.

Hal itu ia ungkap di tengah isu reshuffle kabinet Indonesia Maju yang sedang berhembus. Nama Zulkifli adalah salah satu yang disebut bakal masuk sebagai menteri.

"Ya, Pak Zulkilfi prioritas [masuk kabinet] lah," ungkap Yandri kepada wartawan di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa (14/6).

Ketua Komisi VIII DPR ini pun menyebut siapa pun tokoh yang bakal masuk ke kabinet merupakan prerogatif Presiden Joko Widodo.

"Siapapun mau direshuffle siapapun mau dipertahankan ya kita tidak akan ngerecokin presiden gitu lah," ujarnya.

"Sekali lagi itu terserah Pak Jokowi, pak Jokowi yang tahu kebutuhannya kan jadi kita tunggu saja kalau memang ada reshuffle siapa yang kena siapa yang masuk kabinet kita tunggu saja Pak Jokowi," sambung Yandri.

Senada, Ketua DPP PAN Bima Arya mengaku sudah mendapat informasi bahwa partainya mendapat satu kursi menteri lewat reshuffle kabinet.

"Infonya kalo posisi menteri, [dari PAN] mungkin satu," ujar Bima kepada wartawan di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa (14/6).

Dia mengatakan PAN sudah menyiapkan nama kader untuk masuk ke kabinet Presiden Jokowi. Akan tetapi, ia tidak membeberkan nama kader yang dimaksud.

Sejumlah tokoh dan menteri dipanggil ke Istana Kepresidenan Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Jokowi. Pemanggilan ini dikaitkan dengan isu reshuffle kabinet yang diperkirakan akan dilakukan Rabu (15/6).

(rzr/cfd/pmg)


Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Jokowi Jawab Isu Reshuffle Bulan Juni

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK