Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mendatangi di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/6). Dia dikabarkan menjadi anggota Kabinet Indonesa Maju lewat reshuffle yang dilakukan Presiden Jokowi.
Toni, sapaan akrabnya, enggan mengakui kabar tentang dirinya dilantik sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
"Etisnya biar Pak Presiden saja yang umumin," kata Toni saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku hadir sebagai perwakilan PSI. Toni juga menyatakan ia hadir sebagai perwakilan Muhammadiyah.
Toni juga mengaku dipanggil Presiden Joko Widodo ke istana kemarin sore, Selasa (14/6). Dia menyebut pertemuan digelar tertutup mulai pukul 17.30 WIB.
Meski demikian, Toni enggan membeberkan isi pertemuan dengan Jokowi. Ia berjanji memberi keterangan setelah pelantikan.
"Setelah [pelantikan] di dalam, kita akan update," ujarnya.
Beberapa saat setelahnya, Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Wempi Wetipo datang ke istana. Dia enggan memberi keterangan pers dan memilih langsung masuk ke istana.
Wempi dikabarkan akan dilantik sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri.
(dhf/bmw)