PAN soal Zulhas Jadi Mendag: Prosesnya Panjang, Sudah Setahun
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiarto mengatakan penunjukkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan melalui proses yang panjang.
Menurutnya, komunikasi dengan Presiden Joko Widodo sudah terbangun sejak setahun lalu.
"Ini kan prosesnya panjang, sudah saya sampaikan tadi ya. Sudah setahun lebih lah. Ada komunikasi, ada kesepakatan antara pak Jokowi dengan Ketum," ujar Bima Arya dalam siaran Breaking News CNN Indonesia TV, Rabu (15/6).
Lihat Juga : |
Bima pun mengatakan hari pelantikan Zulhas sebagai Mendag merupakan babak baru bagi PAN. Ia menegaskan PAN akan mengawal pemerintahan Jokowi lebih kuat lagi hingga 2024 nanti.
"Kita akan kawal, apalagi kalau sudah Pak Zul [Zulkifli Hasan] ketum kami ini sudah ada di dalam, tentu mengawalnya lebih kuat. Di sektor yang sangat strategis, di kementerian strategis sangat menentukan program-program yang bisa langsung dirasakan oleh rakyat Indonesia," ucapnya.
Diketahui, PAN bergabung dengan koalisi pemerintah Jokowi periode 2019-2024 pada Agustus 2021. Sementara itu, di Pilpres 2019, PAN mengusung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno bersama Partai Gerindra, PKS, dan Partai Demokrat.
Dengan bergabungnya PAN ke kabinet Jokowi, maka tersisa dua parpol pendukung Prabowo-Sandiaga yang sampai saat ini masih berada di luar pemerintahan, yaitu PKS dan Partai Demokrat.