Surya Paloh: NasDem Tak Membebek Survei untuk Tentukan Bakal Capres
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memastikan calon presiden (Capres) yang bakal diusung oleh partainya tak akan membebek pada hasil survei.
Paloh menegaskan capres yang diusung NasDem nantinya berdasar aspirasi berbagai kalangan. Hal tersebut diungkap Paloh dalam pembukaan rapat kerja nasional (Rakernas) NasDem di JCC Senayan, Rabu (15/6).
"Ini juga menunjukkan bahwa Partai Nasdem tidak selalu 'membebek' pada hasil-hasil survei dalam menentukan capresnya," ujar Paloh.
Paloh mengungkap Rakernas yang digelar 15-17 Juni ini akan menghasilkan tiga nama capres. Nama-nama itu dihimpun dari hasil usulan 34 DPW NasDem.
"Mencari aspirasi dari berbagai kalangan untuk menentukan tiga calon nama sebagai bakal calon presiden yang akan dimajukan oleh Partai NasDem," ucap Surya Paloh.
Lebih jauh, Paloh memaparkan capres yang diusung tak mesti memiliki latar belakang partai politik atau kepala daerah.
Ia meyakini setiap orang berhak mencalonkan diri atau diusung menjadi Capres jika dirasa mumpuni.
"Setara bagi semuanya, tidak hanya pada ketua umum partai politik, kepala daerah atau para menteri untuk menjadi seorang capres," ungkapnya.
"NasDem ingin memberi ruang yang seluas-luasnya bagi seluruh putra-putri yang merasa mampu untuk mencalonkan dirinya sebagai pemimpin di negeri ini," tegas Paloh.
Sebelumnya, Sekretaris Rakernas NasDem Willy Aditya mengungkapkan rakernas kali ini membahas kesiapan menghadapi Pemilu 2024. Selain itu, rapat juga akan menghasilkan tiga atau lima nama calon presiden untuk diajukan ke Paloh.
"Jadi tiga nama minimal, maksimal 5 nama itu diumumkan hari Kamis pagi (16 Juni)," kata Willy, Senin (13/6).
Setelah itu, nama-nama capres yang digodok dan diajukan ke Surya Paloh, dan bakal disampaikan ke publik di hari terakhir Rakernas, yakni Jumat 17 Juni.
(cin/rds)