Kementerian Kesehatan menyatakan jumlah kasus virus corona (Covid-19) Omicron BA.4 dan BA.5 meningkat dari 20 menjadi 57 kasus. Rinciannya 10 kasus BA.4 dan 47 kasus BA.5 per 14 Juni 2022.
"Total kasus BA.4 dan BA.5 yang telah diidentifikasi 57 kasus," kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu kepada CNNIndonesia.com, Jumat (17/6).
Lihat Juga :UPDATE CORONA 17 JUNI 2022 Tiga Hari Beruntun, Tambahan Covid Tembus 1.000 Kasus |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maxi mengatakan dua subvarian ini berasal kasus transmisi lokal dan dari luar negeri. Dari 47 pasien BA.5 yang tercatat, enam di antaranya merupakan WNA dan sisanya WNI.
"Dari 57 pasien tersebut, dapat diidentifikasi 31 orang merupakan pasien berjenis kelamin laki-laki, dan 26 lainnya perempuan," kata dia.
Kasus Omicron BA.4 dan BA.5 terdeteksi di sejumlah provinsi Indonesia seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Bali, Banten, dan daerah lainnya masih dalam tahap verifikasi.
Lihat Juga : |
Dari 57 pasien yang telah diidentifikasi, satu orang menjalani rawat inap, 20 isolasi mandiri dan 37 masih diidentifikasi lebih jauh.
Terkait status vaksinasi, Maxi juga melaporkan terdapat lima orang pasien yang belum disuntik vaksin Covid-19, tiga orang baru satu dosis, sembilan orang rampung dua dosis.
Kemudian 34 orang sudah mendapatkan booster atau suntikan dosis ketiga, dan satu orang pasien sudah mendapatkan booster dua kali atau empat dosis vaksin Covid-19.
"Lima lainnya masih dalam tahap identifikasi," ujar Maxi.