Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu menyebutkan hingga saat 4 daerah di wilayah mereka menjadi tempat penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Ia mengatakan ratusan sapi sudah terinfeksi wabah tersebut. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu M. Syarkawi merinci 4 wilayah itu adalah Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Bengkulu dan terakhir Kabupaten Seluma.
Untuk Kabupaten Rejang Lebong, wabah sudah menginfeksi 99 ekor sapi. Sementara untuk Kabupaten Kepahiang, wabah sudah menginfeksi 300 lebih ekor sapi dan Kabupaten Bengkulu Utara satu ekor sapi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk Seluma, ia menambahkan infeksi menyerang 2 sapi. hal itu diketahui dari sample yang dikirimkan ke Laboratorium Balai Veteriner, Lampung.
"Kami kirimkan dua sampel dan keduanya dinyatakan terinfeksi, selain itu delapan ekor sapi lainnya juga telah mengalami gejala PMK," kata Syarkawi seperti dikutip dari Antara, Sabtu (18/6).
Sedangkan untuk di Kabupaten Bengkulu Selatan ada satu ekor sapi yang mengeluarkan gejala klinis terinfeksi PMK.
Sampel tersebut telah dikirim untuk diperiksa, saat ini pihaknya masih menunggu hasil konfirmasi dari laboratorium untuk memastikan. Selain 4 daerah itu, pihaknya belum menerima laporan ternak yang diduga terjangkit wabah PMK.