5 Siswa SMP Terseret Arus Sungai di Sumut, 2 Orang Hilang

CNN Indonesia
Senin, 20 Jun 2022 02:07 WIB
Lima siswa SMP dari Pesantren Soibah Rantau Parapat ini tengah berenang bersama rombongan lainnya di Sungai Simonis, Labuhanbatu Utara, Sumut, Minggu (19/6).
Sebanyak lima siswa SMP dari Pesantren Soibah Rantau Parapat terseret arus Sungai Simonis, Desa Sinonis, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (19/6). Ilustrasi (ANTARA/HO-Rony Arya)
Medan, CNN Indonesia --

Sebanyak lima siswa SMP dari Pesantren Soibah Rantau Parapat terseret arus Sungai Simonis, Desa Sinonis, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (19/6). Tiga orang berhasil diselamatkan, namun dua lainnya masih hilang.

Kepala Pos SAR Tanjungbalai Asahan, Ady Pandawa mengatakan kejadian berawal saat rombongan pelajar ini berkunjung ke tempat pemandian umum wisata Bomara, tepatnya di Sungai Simonis, sekitar pukul 14.30 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sesampainya di lokasi, para pelajar tersebut langsung mandi dan menikmati aliran Sungai Simonis. Namun tiba-tiba lima pelajar terseret derasnya arus. Melihat kejadian itu rombongan dan warga mencoba menyelamatkan kelima korban.

"Lalu tiga orang berhasil dievakuasi. Sedangkan dua orang lainnya hilang terseret arus sungai antara lain Sinta Alucia (14) dan Rizki Apriliandi (14). Keduanya merupakan warga Rantau Parapat," kata Ady ketika dikonfirmasi.

Ady menyebut teman-teman korban dan warga setempat berusaha melakukan pencarian di lokasi hingga menyusuri sungai. Akan tetapi kedua korban tak kunjung ditemukan.

"Kemudian peristiwa hilangnya pelajar dimaksud disampaikan ke kepala desa setempat dan diteruskan ke petugas siaga Pos SAR Tanjungbalai Asahan," ujarnya.



Ady mengatakan tujuh personel SAR Tanjungbalai Asahan sudah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pencarian. Petugas menyisir aliran sungai, namun korban belum juga ditemukan.

"Tim SAR gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian kedua korban. Akan tetapi hingga malam ini kedua korban belum ditemukan," katanya.

(fnr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER