Keluarga dan Budayawan Betawi Dukung Nama JIS Diganti Jadi MH Thamrin

Keluarga dari pahlawan nasional Indonesia Mohammad Husni Thamrin (MH Thamrin) mendukung gagasan petisi yang mengusulkan perubahan nama pada Jakarta International Stadium (JIS) menjadi Stadion MH Thamrin.

Cucu MH Thamrin Dieny Tjokro menilai kakeknya merupakan pahlawan nasional sekaligus tokoh Betawi. Thamrin menurutnya juga memiliki andil dan punya visi sepakbola modern Indonesia sebagai reaktor kebangsaan pada zaman era kemerdekaan silam.

"Sebagai cucu beliau saya sangat menghargai semua upaya yang dilakukan oleh seluruh komponen masyarakat Betawi," kata Dieny dalam konferensi pers secara daring, Senin (20/6)

Dieny menyebut, Thamrin merupakan sosok yang suka berdiskusi mencapai kemerdekaan Indonesia secara informal. Ia juga bersahabat dan proklamator Bung Karno melalui pertandingan sepak bola di kampung.

Thamrin, lanjut Dient, meyakini sepakbola bukan sekadar olahraga rakyat, melainkan medium gerakan kebangsaan. Sang kakek menurutnya telah melihat sepakbola pribumi bermutu namun kerap didiskriminasi, sehingga ia menggunakan posisinya di Gemeenteraad (Dewan Kota) dan Volksraad (Dewan Rakyat) untuk menyuarakan isu ini.

"Masyarakat memberikan dorongan dan dukungan terhadap penamaan JIS itu menjadi MH Thamrin. Tapi mungkin tidak bisa international stadium ya karena katanya tidak boleh berbahasa Inggris. Jadi mungkin Mohammad Husni Thamrin stadion sepakbola, barangkali ya," imbuhnya.

Senada, Ketua Lembaga Kebudayaan Betawi Beky Mardani menilai usulan perubahan nama dari JIS menjadi Stadion MH Thamrin memang gagasan yang relevan. Pertama, Undang-undang Nomor 24 Tahun 2009 telah mengatur penamaan bangunan nasional tidak boleh menggunakan Bahasa Inggris.

Selain itu, nama JIS menurutnya tidak dapat memacu semangat untuk memajukan persepakbolaan nasional karena tidak menggunakan nama tokoh sejarah yang inspiratif.

"Bukan hanya kami tapi masyarakat Betawi sangat berbahagia apabila petisi ini didengar dan bisa diwujudkan. Apalagi kita tahu Pak Anies (Gubernur DKI Jakarta) akan mencanangkan perubahan beberapa nama di Jakarta dengan mengambil nama tokoh-tokoh Betawi," ujar Beky.

Beky juga berpendapat apabila Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mampu mengabulkan usulan itu, maka hal itu merupakan bentuk apresiasi atas peran dari pahlawan dan tokoh Betawi di Indonesia.

Sebelumnya, sejarawan JJ Rizal membuat sebuah petisi agar nama JIS diubah menjadi Stadion MH Thamrin. Pantauan CNNIndonesia.com pada pukul 13.45 WIB, petisi itu telah ditandatangani oleh 5.731 orang dari 7.500 target.

Adapun Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sebelumnya menekankan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menampung seluruh usulan dan aspirasi warga mengenai perubahan nama JIS.

Ia menyebut, petisi nama JIS menjadi Stadion MH Thamrin bukan satu-satunya. Riza mengaku Pemprov menerima sejumlah usulan lain, sehingga pihaknya akan mempertimbangkan usulan-usulan tersebut. Namun, sampai saat ini, nama stadion bertaraf internasional itu masih JIS.