Unggah Meme Stupa Mirip Jokowi, Roy Suryo Juga Dilaporkan ke Bareskrim

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo turut dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri buntut penyebaran meme stupa Candi Borobudur yang diedit mirip wajah Presiden Joko Widodo.

Laporan tersebut teregister dalam LP/B/0293/VI/2022/SPKT/BARESKRIM tertanggal 20 Juni 2022. Tercatat pelapor dalam kasus tersebut ialah Kevin Wu.

"Saya membenarkan bahwa ada laporan terkait masalah itu. Yang melaporkan inisialnya KW," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Gatot Repli Handoko kepada wartawan, Senin (20/6).

Dalam surat tanda terima LP yang diterima wartawan disebutkan terlapor dalam perkara ini adalah pemilik akun twitter @KRMTRoySUryo2.

Lihat Juga : Roy Suryo Resmi Dipolisikan Terkait Meme Stupa Borobudur Mirip Jokowi

Pelapor menduga pemilik akun tersebut melakukan tindak pidana ujaran kebencian berdasarkan SARA dan/atau penistaan agama Buddha. Atas pelanggara itu, Roy Suryo diduga melanggar Pasal 45 A (2) jo Pasal 28 Ayat 2 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan/atau Pasal 156a KUHP.

"Korban di sini pelapor mengatakan adalah umat Buddha Indonesia," jelasnya.

Dalam menangani perkara ini polisi tengah melakukan koordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk mendalami perkara tersebut. Hal itu lantaran, Roy juga dipolisikan ke Polda.

Menurutnya kepolisian masih melakukan penelitian terhadap perkara yang dilaporkan tersebut.

Lihat Juga : Polda Metro Jaya Tolak Laporan Terhadap Roy Suryo soal Meme Stupa

Sebagai informasi, foto editan tersebut diunggah Roy pada Jumat (10/6). Dalam keterangan fotonya, Ia menyinggung rencana kenaikan harga tiket Candi Borobudur menjadi Rp750 ribu.

Ia pun menyebut bahwa foto tersebut merupakan hasil kreativitas dari salah seorang warganet atau netizen yang ditemukannya di internet. Roy pun menolak jika disebut sebagai pembuat foto itu.

Ketika mengunggah ulang, Roy mengatakan turut melengkapi identitas akun asli pengunggah awal foto tersebut. Ia mengatakan hanya mengambil dari unggahan yang telah ada sebelumnya.

Roy sudah menghapus cuitannya yang berpolemik tersebut dan meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi. Lebih khususnya kepada Umat Buddha. Meski, Pitra meyakini bahwa meme tersebut jelas-jelas bukan buatan kliennya.

Dalam kesempatan sama, Roy Suryo menerangkan foto stupa Candi Borobudur mirip Jokowi itu pertama kali diunggah oleh sebuah akun pada 7 Juni.

Tidak hanya itu, kata Roy, pada 8 Juni sudah ada media online yang memberitakan soal unggahan tersebut. Sehari berselang, ada seseorang yang juga mengunggah foto itu.

Lalu, pada 10 Juni ada orang yang memention Roy di akun Twitter dengan melampirkan foto stupa Candi Borobudur mirip Jokowi itu.

"Tapi karena saya di-mention, saya kemudian menjawab mention ini dengan kata-kata yang saya menghaluskan jadi dia mengkritik dengan gambar, saya enggak mengkritik dengan gambar, saya mengkritik dengan kata-kata bahwa kenaikan tarif tiket Borobudur itu pokoknya kita protes," ucap Roy.